"Pada hari Jumat, setelah Salat Jumat, saya berjalan menuju kantor dari Masjid Agung Sumber," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id
Ia mengatakan, saat hendak masuk ke kantor, para SPG tersebut yang menyusulnya.
"Dalam perjalanan, saya melihat beberapa orang yang turun, mungkin SPG yang mendekati. Ketika saya masuk ke kantor, mereka menyusul," ucapnya.
Mahmud pun menuturkan, hingga saat ini ia belum mengerti, apakah kasus ini menyangkut orang lain atau setingan.
"Saya harus mengklarifikasi apakah itu benar, apakah orang lain, atau bikinan. Sampai saat ini, saya belum tahu," kata Mahmud.
Selain itu, Mahmud juga menuturkan bahwa ia belum menerima panggilan dari penyidik.
"Kalau soal tuduhan pelecehan, saya mohon maaf, saya belum menerima dari penyidik, belum dipanggil."
"Jadi, tuduhan-tuduhan ini terlalu dini untuk saya tanggapi," ujar MJ.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Klarifikasi Anggota DPRD Cirebon yang Dituding Lecehkan SPG Rokok: Terlalu DIni untuk Saya Tanggapi
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Eki Yulianto)