News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Lettu Inf Agus Yudo, Perwira TNI Viral Tampar Manajer SPBU karena Hal Sepele, Jabat Danramil

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Lettu Inf Agus Yudo dan Asriadi Hamzah saat mediasi di Ruang Serambi Kehormatan Makorem 132/Tdl, Sabtu (7/12/2024) dan (Kanan) Lettu Inf Agus Yudo saat bertugas.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok Lettu Inf Agus Yudo, perwira TNI yang viral tampar Manajer SPBU saat isi BBM di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Agus Yudo memiliki pangkat Lettu Infanteri yang disingkat Lettu Inf.

Pangkat ini tergolong dalam perwira pertama di TNI Angkatan Darat (AD) yang bertugas memimpin pasukan infanteri.

Lettu Inf Agus Yudo kini menjabat sebagai Danramil 1306-02/Biromaru. 

Tidak banyak informasi mengenai Lettu Inf Agus Yudo.

Sedikit diketahui, ia menjabat Danramil Biromaru menggantikan Lettu Inf Sutarmin sejak tahun 2024.

Baca juga: Viral Oknum TNI Tenteng Pistol Geruduk Rumah Kader Gerindra di Makassar, Ancam Culik Istri-Anaknya

Kronologi penamparan

Manajer SPBU Tavanjuka Palu, Asriadi Hamzah membeberkan detik-detik dirinya ditampar oleh Lettu Inf Agus Yudo yang dipicu masalah sepele.

Semua bermula saat perwira TNI itu hendak mengisi BBM pada Jumat (6/12/2024) sekira 09.50 WITA.

Lokasinya di SPBU Tavanjuka, Jl I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tavanjuka, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

Petugas menolak karena Lettu Inf Agus Yudo tidak mau memakai kode Barcode MyPertamina yang menjadi syarat wajib pengisian.

Merasa kesal atas penolakan tersebut, ia kemudian mendatangi manajer SPBU untuk meminta penjelasan lebih lanjut.  

Asriadi sudah berusaha memberikan penjelasan dengan baik.

Namun, yang bersangkutan tidak menerimanya.

Asriadi juga sempat menawarkan diri membantu mendaftarkan di aplikasi MyPertamina.

Lagi-lagi, Lettu Inf Agus menolak dan semakin emosi hingga melakukan kekerasan fisik.

Baca juga: Oknum TNI Berinisial HS Diduga jadi Pelaku Utama Pembakaran Rumah Wartawan di Karo, 4 Orang Tewas

"Dia berupaya menampar saya pertama kali, tapi saya menghindar dan menampar lagi di bagian telinga bagian kanan," katanya, dikutip dari TribunPalu.com, Senin (9/12/2024).

Detik-detik perwira TNI tampar manajer SPBU sempat terekam kamera CCTV dan viral lewat media sosial.

Usai menampar Lettu Inf Agus meninggalkan lokasi kejadian.

Asriadi melanjutkan ceritanya, dirinya ditantang oleh bersangkutan untuk melaporkan aksi penamparan ke atasannya.

"Yang bersangkutan tidak minta maaf, dan malah menantang saya untuk melaporkan penamparan itu."

"Saya sudah ke Denpom XIII-2 Palu untuk melapor. Namun diarahkan untuk membuat surat keterangan berobat, sebagai dasar untuk visum dan membuat laporan," tuturnya.

Berakhir damai

Insiden penamparan yang melibatkan seorang anggota TNI yakni Danramil 1306-02/Biromaru, Lettu Inf Agus Yudo, terhadap Manajer SPBU Tavanjuka, Asriadi Hamzah, yang sempat viral di media sosial, akhirnya diselesaikan secara damai. (TribunPalu/Istimewa)

Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Deni Gunawan turun tangan memediasi pelaku dan korban.

Mediasi yang berlangsung di Ruang Serambi Kehormatan Makorem 132/Tdl, Sabtu (7/12/2024). 

Lettu Inf Agus  dan Asriadi  terlihat saling berjabat tangan dan berpelukan.

Keduanya kemudian sepakat untuk menandatangani surat pernyataan damai, yang menjadi simbol penyelesaian kasus tersebut secara kekeluargaan dan tanpa perlu diperpanjang lebih jauh.

Brigjen Deni dalam kesempatannya memberikan pernyataan tegas mengenai penegakan disiplin di tubuh TNI.

Baca juga: 3 Hal Seputar 3 Oknum TNI Cekcok dengan Driver Taksi Online di Makassar, Berujung Saling Memaafkan

Ia menyebut setiap pelanggaran, apapun bentuknya dan oleh siapa pun anggotanya, akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.

Brigjen Deni menilai bahwa penegakan disiplin di lingkungan TNI adalah prioritas untuk memastikan seluruh anggotanya bertindak sesuai dengan standar moral dan etika yang diharapkan.

"Siapapun anggota, apapun pangkatnya, akan diproses sesuai aturan atau hukum yang berlaku."

"Penegakan disiplin di satuan TNI adalah harga mati," ujarnya dikutip dari Instagram @korem132tdl.

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Kronologi Oknum Aparat Tampar Manajer SPBU di Palu Gegara Barcode BBM

(Tribunnews.com/Endra)(TribunPalu.com/Zulfadli)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini