Mengetahui kondisi TAP, pihak sekolah, termasuk guru dan kepala sekolah, datang ke rumah untuk memberikan dukungan.
Mereka sepakat untuk menunda sementara kegiatan belajar TAP hingga proses medis selesai.
Baca juga: Ilmuwan Peringatkan Soal Potensi Hilangnya Kromosom Laki-laki di Masa Depan
"Guru-gurunya bilang, untuk sementara ditunda dulu. Yang penting kondisinya diperbaiki dulu," ujar S. Selama ini, teman-teman sekolah TAP belum mengetahui tentang perubahan kondisi fisiknya.
Saat masih di kelas 1 hingga kelas 3 SMP, TAP masih mengenakan seragam dengan jilbab dan rok. Keluarga berharap ada bantuan dari pemerintah atau pihak lain agar TAP bisa segera menyelesaikan proses medisnya dan kembali beraktivitas seperti biasa.
Proses operasi diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa tahap, sesuai dengan arahan dokter.
"Kami ingin semuanya cepat selesai agar anak kami bisa hidup dengan nyaman dan percaya diri," ungkap S.
Kisah Aprilia Manganang
Mantan atlet bola voli, Aprilio Manganang sempat berstatus sebagai seorang perempuan.
Hal itu terjadi lantaran Aprilio Manganang mengidap penyakit hipospadia sejak kecil.
Namun, pada 2021, Aprilio Manganang yang sebelumnya bernama Aprilia Santini Manganang ini dikukuhkan sebagai laki-laki.
Baca juga: Aprilia Manganang Trending Twitter, Buntut Kontroversi Petinju Aljazair di Olimpiade Paris 2024
Hal ini dilakukan setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan medis.
Namanya pun berganti menjadi Aprilio Perkasa Manganang.
Aprilia, sebelum menjalani operasi perubahan kelamin, merupakan atlet voli dan menjadi langganan Timnas voli putri Indonesia.
Keinginannya untuk mempertegas identitasnya sebagai laki-laki semakin bergejolak ketika memasuki usia dewasa dan meniti karier sebagai atlet voli.
Ia pun bersyukur akhirnya bertemu dengan Andika Perkasa yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI.
Andika Perkasa kemudian memfasilitasi menjalani pemeriksaan perihal jenis kelamin Aprilia Manganang secara mendetail.
Kini Aprilia Manganang sudah berstatus sebagai laki-laki dengan nama Aprilio Manganang, dan berstatus sebagai anggota aktif TNI AD. (Kompas.com/Tribunnews)