News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Bunuh Warga di Kalteng

Cerita Keluarga Korban Penembakan di Kalteng, Pamit Bulan Lalu, Pulang Tinggal Nama

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Yurika NendriNovianingsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang Brigadir Anton Kurniawan Stiyanto pelaku pembunuhan sopir travel dan pencurian kendaraan saat diringkus polisi.

"Mulai dari pakaian yang digunakan dan tubuhnya," katanya.

Hal yang menyayat hati adalah saat Sidah dan keluarga tak bisa mengantarkan korban ke peristirahatan terakhirnya karena terkendala biaya.

Korban dimakamkan di Palangkaraya, Kalteng.

Pihak kepolisian sudah meminta izin ke keluarga korban, apabila keluarga tak bisa datang atau berhalangan , maka akan dimakamkan.

"Kami ada kendala sehingga tidak bisa kesana dan perlu ongkos juga kesana. Jadi kami menyerahkan ke pihak kepolisian dan rumah sakit untuk mengurus jenazah. Sesudah dimakamkan sekitar tiga hari baru kami bisa kesana," jelasnya.

Korban kini meninggalkan tiga orang anak yang berusia 10, 8, dan 6 tahun.

Kronologi Penembakan

Kini pelaku penembakan, Brigadir Anton alias AK sudah ditangkap dan diberhentikan dengan tidak hormat dari satuan.

Kapolda Kalteng, Irjen Djoko Poerwanto menceritakan bahwa penembakan  bermula pada Rabu (27/11/2024), saat AK bersama seorang sopir bernama Haryono pergi ke arah TKP penembakan di Jalan Tjilik Riwut Km 39, Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya.

"Dalam perjalanan sekitar kilometer 39, Anton menghampiri korban dan menyampaikan bahwa dia (Anton) merupakan anggota Polda Kalteng dan mendapat info bahwa ada pungutan liar di pos Lantas 38," ucap Djoko. 

Saat itu, korban diajak masuk oleh AK ke mobil yang dikemudikan Haryono.

Ketika mobil berjalan, Haryono mendengar suara letusan tembakan.

Baca juga: Sosok Brigadir AK yang Tembak Warga di Kalteng, Kerap Keluar Masuk Penempatan Khusus

"Setelah itu, Anton memerintahkan Haryono untuk kembali dan putar arah, pada posisi itulah Haryono mendengar suara letusan tembakan," jelasnya, dikutip dari TribunKalteng.com.

Posisi korban saat itu duduk di depan di samping Haryono.

Sementara AK duduk di belakang korban.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini