Lebih jauh, Herda Helmijaya mengatakan, nama Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar) Dedy Mandarsyah pernah disebut-sebut dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim).
"Saat KPK menangani kasus OTT BBPJN Kaltim akhir 2023, nama yang bersangkutan sebetulnya juga sudah disebut-sebut," ujar Herda.
"Hal itu makin menguatkan untuk segera dilakukan pendalaman (terhadap kekayaan Dedy Mandarsyah)," sambung dia.
Herda menjelaskan, jika KPK sudah memiliki data yang kuat, maka mereka akan memeriksa Dedy.
"Kalau kita sudah memiliki data kuat untuk kemudian dilakukan konfirmasi dan klarifikasi pasti pada akhirnya yang bersangkutan akan segera kita panggil," imbuh Herda.
Adapun, kasus ini bermula dari penganiayaan terhadap rekan koas Lady, anak Dedy Mandarsyah, yang diduga dipicu masalah jadwal jaga rumah sakit.
Sebelumnya Lady dan ibunya diperiksa terkait kasus pengaiyaan yang dilakukan sopirnya bernama Datuk.
Datuk diketahui menganiaya rekan kerja Lady terkait jadwal praktek di rumah sakit Siti Fatimah, Palembang.
Datuk sudah ditetapkan sebagai tersangka dan Lady serta ibunya masih didalami oleh kepolisian sebagai saksi
Penulis: Rachmad Kurniawan
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Viral Plat Mobil Pajero Ditumpangi Lady Saat Diperiksa Kasus Penganiaayan Dokter Koas Unsri Palsu