News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ditangkap Polisi Usai Peras Wisatawan 850 Ribu, Joki Jalur Alternatif Puncak Bogor Minta Maaf

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pungli di kawasan Puncak Bogor membuat video klarifikasi usai viral minta uang Rp850 ribu ke wisatawan

"Sudah diperbolehkan pulang, kalau ditahan lama-lama kita melanggar hukum nantinya," kata Kompol Eddy Santosa saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Minggu (22/12/2024).

Terkait dengan alasan penahanan pelaku, Kompol Eddy Santosa menyinggung soal memberikan efek jera kepada Cecep alias Bokep.

Polisi pun menghimbau agar jangan ada lagi joki-joki nakal yang merugikan wisatawan di jalur Puncak Bogor.

Diketahui, Cecep adalah warga Megamendung yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek.

Sebelumnya diwartakan viral aksi Cecep alias Bokep menggetok harga nyaris satu juta rupiah kepada wisatawan yang meminta bantuan untuk menunjukkan jalan di jalur Puncak Bogor pada Kamis (19/12/2024).

Baca juga: Modus Polisi Peras Uang WN Malaysia di Gelaran DWP 2024, Pelaku Anggota Polsek hingga Polda Metro

Tak terima dengan pemerasan yang dilakukan sang joki, wisatawan yang merupakan mahasiswi itu pun memviralkan Cecep di akun TikTok youracel @bylibra.

Selang beberapa jam kemudian, polisi pun berhasil menangkap Cecep alias Bokep setelah videonya jadi joki dan memeras mahasiswi viral.

Kapolsek Cisarua Bogor Kompol Eddy Santosa pun menjelaskan kronologi Cecep jadi joki dan memalak wisatawan di jalur Puncak.

"Menindaklanjuti kejadian viral pada Kamis 19 Desember 2024 mengenai wisatawan yang mau ke atas menggunakan jasa masyarakat untuk kelancaran perjalanannya ke atas, akan tetapi masyarakat tersebut dengan komitmen akan diberikan uang," ungkap Kompol Eddy Santosa.

Namun setelah tiba di lokasi tujuan, Cecep malah meminta uang tambahan kepada wisatawan yang jumlahnya mencapai Rp850 ribu.

Sempat terjadi tawar menawar sinis antara Cecep dan wisatawan.

"Sesampainya di tempat tujuan, diberikan uang Rp150 ribu, tapi yang memberikan jasa tersebut menolak dan meminta lebih. Akhirnya terjadi perdebatan. Wisatawan tersebut memberikan lagi uang Rp100 ribu sehingga uang yang diberikan Rp250 ribu," kata Kompol Eddy Santosa.

 
Atas kasus tersebut, penyidik pun segera menahan Cecep dan menerapkan pasal pemerasan kepada sang joki.

Terlebih Cecep telah mengakui perbuatannya yakni memeras wisatawan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini