News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Narapidana di Lapas Kayugagung OKI Sumsel Panjat Tembok: 3 Orang Kabur, 2 Lainnya Jatuh

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Lima warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)  Kayuagung Kelas II B Kabupaten Ogan Kemering Ilir (OKI), Sumatra Selatan melarikan diri.

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Lima warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kayuagung Kelas II B Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan mencoba melarikan diri.

Dari kelima tahanan tersebut, tiga orang telah ditangkap sementara dua lainnya masih dicari.

Kepala Subbagian Humas RBTI Kanwil Kemenkumham Sumsel, Hamsir mengatakan, Kadivpas Kemenkumham Sumsel telah mendatangi Lapas Kayuagung IIB untuk menyelidiki kaburnya warga binaan.

Baca juga: Ruang Lapas Khusus Agus Buntung Disiapkan, Warga Binaan Dijadikan Pendamping dan Bantu Aktivitasnya

"Sekarang dalam proses tindak lanjut, Kadivpas juga sudah kesana menindaklanjuti peristiwa ini, petugas lapas sedang diperiksa sesuai SOP," ujar Hamsir saat dijumpai, Senin (23/12/2024).

Jika dalam pemeriksaan tersebut petugas Lapas terbukti bersalah akan ada sanksi yang dijatuhkan kepada petugas tersebut.

"Kalau salah tetap kita kenakan hukuman disiplin kepada petugas kita yang melakukan kelalaian pada saat kejadian ini," katanya.

Dua orang tahanan yang berhasil ditangkap saat masih berada di area lapas bernama Joko Iskandar (JI) dan Hengki Mirianto (HM). 

"Jadi tahanan yang bernama Joko ini mengalami luka pada bagian kaki, sementara HM tidak berani memanjat tembok. Sedangkan 3 orang lainnya berhasil kabur dengan cara memanjat tembok menggunakan tali yang sudah mereka persiapkan," kata Hamsir.

Tiga warga binaan yang berhasil kabur bernama Taufik Hidayat, Herli Dewanto, dan Edi Irawan. Namun petugas berhasil menangkap Edi Irawan setelah mengejarnya.

Aksi warga binaan yang kabur diketahui setelah salah satu warga binaan di staf 3 melihat Joko dan Hengki sudah berada di luar sel. Kemudian meneriaki petugas dan melaporkan kejadian itu.

Baca juga: BNN RI dan Kementerian Imipas Bahas Skema Amnesti dan Rehabilitasi Bagi Warga Binaan Kasus Narkoba

Pasca peristiwa ini Lapas Kelas IIA Kayuagung melakukan pemeriksaan terhadap petugas lapas, serta mengejar dua orang warga binaan/tahanan yang masih berkeliaran bekerjasama dengan TNI-Polri.

Kronologi Kejadian

Diberitakan sebelumnya, 3 warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tengah ditahan di Lapas Kelas II B Kayuagung berhasil kabur atau melarikan diri, Jimat (20/12/2024).

Kejadian yang melibatkan tahanan Herly Darwanto, Taufik Hidayat dan Edy Irawan berhasil kabur diduga dengan memanjat dinding lapas.

Menurut keterangan salah seorang sumber, ia mengatakan kejadian itu terjadi sekira jam 04.00 WIB dinihari  ketiga narapidana dapat kabur meninggalkan lapas secara bebas.

"Awalnya ada 5 orang tahanan yang mencoba kabur, namun 2 diantara gagal lolos akibat terjatuh dari tembok dan menyebabkan cedera serius di bagian kaki dan tangan.

Sedangkan 3 tahanan melarikan diri dari lapas," ujar sumber yang enggan menyebutkan namanya.

Baca juga: Warga Binaan KTP di Luar Jakarta Tidak Dapat Mencoblos di Lapas Salemba

Dikonfirmasi terpisah Kepala Lapas  Kayuagung, Jepri Ginting melalui Kasi Binadik dan Giatja, Yusuf membenarkan adanya tiga orang penghuni lapas yang melarikan diri.

"Benar, ada 5 tahanan yang hendak kabur, namun 2 orang tidak berhasil  meloloskan diri dan hanya 3 orang yang kabur dari lapas," ungkapnya, Minggu (22/12/2024).

Menurutnya, dari upaya pencarian yang telah dilakukan secara masif. Maka petugas dapat menangkap satu orang tahanan yang kabur.

"Tadi malam sudah ada 1 orang tahanan ditemukan. Maka tersisa 2 orang masih dilakukan pengejaran," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Petugas Lapas Kayuagung Diperiksa Usai 5 Tahanan Melarikan Diri, 2 Narapidana Belum Tertangkap

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini