TRIBUNNEWS.COM - Gunung Api Raung atau Gunung Raung kembali mengalami erupsi pada Selasa (24/12/2024) sekira pukul 09.30 WIB.
Gunung yang terletak di perbatasan tiga kabupaten, yakni Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso ini mengeluarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter.
Peristiwa ini dikonfirmasi oleh Mukijo selaku petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.
"Telah terjadi erupsi Gunung Raung, Jawa Timur, pada tanggal 24 Desember 2024 pukul 09.30 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak," kata Petugas PPGA Raung, Mukijo, Selasa.
Mukijo mengatakan, PPGA telah melakukan pengamatan selama 24 jam pada Sabtu (21/12/2024) dan menyatakan Gunung Raung berstatus waspada level II.
"Saat ini masih level II waspada," terang Mukijo.
Menurut dia, asap putih yang terlihat dari kejauhan di puncak Gunung Raung tersebut kemungkinan terjadi akibat curah hujan yang tinggi di kawasan kawah dan tidak terlalu berbahaya.
Meski begitu, PPGA Raung mengimbau kepada masyarakat atau wisatawan agar tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.
"Juga kami imbau untuk tidak menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah," tandas Mukijo.
Pendaki dijemput
Dikutip dari TribunJatim-Timur.com, Camat Sumber Wringin, Probo Nugroho menyebut, beberapa pendaki telah dijemput petugas.
Baca juga: Kronologi Mahasiswa Ditemukan Tewas di Kampus Universitas Jember, Saksi Mata Sempat Berteriak
Dia menerangkan, para pendaki ini naik sejak Senin (23/12/2024) malam.
Ketika erupsi terjadi, petugas memastikan kesembilan pendaki sudah turun.
"Laporan dari pengelola, ada 9 orang (pendaki)," ujarnya.
"Sekarang dijemput di Pondok motor, di Dusun Legen. Alhamdulillah sudah di mobil, sudah perjalanan, ke bascamp Gunung Raung, di Teduh Glamping, Desa Sumber Wringin," pungkas Probo.
Pendaki terjebak
Sementara itu, data lain menyebut sebanyak 20 orang wisatawan dilaporkan terjebak di atas Gunung Raung yang sedang erupsi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Ismanto.
"Sebenarnya ada 40 orang, tapi yang 20 sudah turun. 20 lainnya masih dijemput petugas," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Detik-detik Cika, Pendaki 17 Tahun Ditemukan Tewas di Gunung Bekel, Sempat Terseret Arus Sungai
Ismanto menjelaskan bahwa sejumlah petugas dari Pos Sekretariat Pendakian Raung di Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, saat ini sedang melakukan pencarian terhadap 20 orang pendaki yang terjebak.
"Petugas pos, Perhutani, dan beberapa petugas lainnya sekarang sedang menjemput pendaki tersebut. Kayaknya sudah dalam perjalanan turun," ungkap Ismanto.
Meskipun Gunung Raung sedang mengalami erupsi, Ismanto menyampaikan bahwa aktivitas masyarakat Kalibaru yang berada di lereng gunung tersebut masih terpantau normal.
"Masih terpantau normal, namun tetap waspada," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim-Timur.com dengan judul Ada 9 Pendaki saat Erupsi Gunung Raung, Camat Sumber Wringin Pastikan Semuanya Sudah Dijemput
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJatim-Timur/Sinca Ari Pangestu, Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan)