Diketahui, Wibi merupakan orang tua asuh MR sejak usia bocah itu masih 8 bulan.
Sementara, orang tua kandung MR merupakan warga Kabupaten Pasuruan, merantau ke Malaysia.
Selama ini, Wibi telah menganggap MR seperti anaknya sendiri.
"Kami juga punya anak kandung yang seumuran dengannya, sudah seperti saudara," ujarnya.
Selama hampir tiga tahun, Wibi bersama sang istri membesarkan MR dengan penuh kasih sayang.
"Dia sudah bisa sedikit ngomong. Bapak dan Mamak. Anaknya lincah," urainya.
Sementara itu, proses pencarian MR sudah memasuki hari ketiga, Kamis.
Di hari ketiga pencarian, tim menerjunkan drone hingga menyiapkan manuver perahu karet di Kali Makmur yang merupakan pusat lokasi pencarian.
Berdasarkan pantauan TribunJatim.com di lokasi, beberapa petugas terlihat beberapa kali memutari sungai.
Tim juga melakukan manuver dengan memutar perahu karet di titik yang sama beberapa kali, sehingga membuat pusaran air.
Manuver itu bertujuan mengurai lumpur di dasar sungai yang diharapkan bisa mengangkat korban dari dalam air.
Baca juga: Viral Video Balita Masuk Selokan di Surabaya saat Hujan-hujanan, Polisi: Masih Dicari
Demikian disampaikan Komandan Tim Basarnas Kantor SAR Surabaya, Eko Apriyanto.
"Kita melakukan manuver untuk membuat ombak, sehingga kalau korban tertimbun lumpur, bisa terurai, sehingga bisa naik," katanya.
Selain itu, tim juga memantau dari udara melalui drone.