"Kami melakukan perawatan khusus. Saat ini pasien mampu berkomunikasi," ungkap Banu, Kamis (26/12/2024).
Banu enggan menyampaikan lebih detail kondisi korban seusai mendapat perawatan medis.
"Info lebih lanjut menyusul ya, karena saya belum ketemu keluarga," pungkasnya.
Penulis: Miftahul Huda
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kronologi Penyiraman Air Keras Mahasiswi di Yogyakarta, Berawal dari Putus Cinta
BERITA REKOMENDASI