Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi, menyatakan para korban telah dievakuasi ke RS Abdul Radjak Purwakarta.
"Untuk keseluruhan ada 64 orang, dua orang tewas, 12 orang alami luka berat, dan sisanya, 50 orang, mengalami luka ringan."
"Untuk yang luka berat, rata-rata mengalami patah tulang," paparnya, Kamis, dikutip dari TribunJabar.id.
Saat kejadian, bus dan truk melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Baca juga: Ternyata Ada 2 Kecelakaan di Ruas Tol Cipularang pada Kamis Dini Hari, Dua Korban Meninggal Dunia
Bus bernopol B 7363 NGA menabrak bagian belakang truk dengan kecepatan tinggi.
Petugas kepolisian telah mengamankan sopir bus, Romyani untuk proses pemeriksaan.
Sementara itu, Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko, mengatakan rombongan yang ada di dalam bus baru pulang dari ziarah di Tasikmalaya.
“Kendaraan bus melaju seperti biasa, tiba-tiba menabrak bagian belakang truk yang mengangkut batu kerikil,” jelasnya.
Bus yang ringsek dibawa ke pool derek Gerbang Tol Jatiluhur untuk mengungkap penyebab kecelakaan.
"Kasus kecelakaan tersebut dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Purwakarta," imbuhnya.
Penumpang selamat, Subahri, menjelaskan mayoritas penumpang sedang tidur saat terjadi kecelakaan.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Peziarah di Tol Cipularang, 2 Korban Tewas dan 57 Lainnya Terluka
"Bus itu tidak tahu apakah akan menyalip atau tidak, tiba-tiba belok ke arah kiri, entah karena tidak terkendali atau apa."
"Kebetulan, di depan ada truk, dan bus langsung menabraknya. Saat itu, sebagian besar penumpang sedang tidur dan beristirahat," katanya.
Sejumlah korban masih anak-anak dan mendapat perawatan intensif di RS Abdul Radjak Purwakarta.
Para orang tua mendampingi para korban anak dan menenangkannya agar tidak trauma.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bus Peziarah yang Kecelakaan di KM 80 Tol Cipularang Ringsek, Korban Ada Anak-anak
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Muhammad Nandri)