Bus diduga mengalami masalah teknis yang tak bisa diatasi sopir.
Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, memperlihatkan bus pariwisata itu melaju tak terkendali ketika melintasi Jalan Imam Bonjol yang memiliki kontur jalan menurun.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan, sebelum kejadian nahas itu terjadi, sopir sempat mengarahkan bus ke kiri ke trotoar jalan.
Namun, upaya sopir itu tak berhasil, bus terus melaju hingga mengakibatkan kecelakaan beruntun.
Andi menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi di tiga lokasi berbeda.
"Pertama di persimpangan jalan Sultan Agung. Langkah pertama pengemudi adalah mengarahkan bus ke kiri ke arah trotoar, tapi gagal," ujar Andi.
"Kemudian, terjadi kecelakaan di TKP kedua di depan Batos (Batu Town Square) dan terakhir di Jalan Ir Pattimura," lanjutnya.
Pada CCTV di sekitar Mal Batu Town Square atau Batos, terlihat bus tersebut berbelok masuk jalan sembari menyeruduk motor.
Bus terus melaju tanpa mengurangi kecepatan hingga sekitar 2 Kilometer.
Bus baru berhenti setelah menabrak sebuah pohon di dekat Sekolah Alkitab Kota Batu.
Sementara itu menurut keterangan saksi mata yang ada di sekitar lokasi bus berhenti, Kusnari (54) para penumpang yang ada di dalam bus sekitar 50 orang sempat berteriak-teriak, sebelum akhirnya bus berhenti usai menabrak warung bedak dan pohon.
"Saat sudah sampai sini terdengar suara ‘Krak Krak Krak’ besi depan bus itu bergesekan dengan aspal karena sebelumnya sudah menabrak beberapa kendaraan," kata Kusnari, Rabu (8/1/2025).
"Setelah itu bus berhenti setelah menghantam warung bedak dan pohon,” sambungnya.
Kusnari mengatakan, setelah bus berhenti para penumpang langsung dievakuasi dan di bawa ke RS Hasta Brata untuk di data sekalipun tidak ada yang terluka.