Asteroid 2016 HP6 diperkirakan berukuran diameter antara 23 hingga 52 meter.
Asteroid ini memiliki jarak perpotongan orbit minimum sebesar 0,0053817 SA atau 805 ribu kilometer terhadap orbit Bumi.
Jarak ini jauh lebih kecil dari 0,05 SA atau 7,5 juta kilometer, tapi magnitudo absolutnya lebih besar daripada +22.
4. Tidak dapat diamati
Asteroid 2016 HP6 akan melakukan kontak terdekat dengan Bumi pada Jumat (8/5/2020) pukul 04.48 WIB.
Namun, jangan berharap Anda bisa melihatnya.
Asteroid 2016 HP6 memiliki magnitudo absolut +25,3 jika diamati pada jarak 1 SA dari Matahari dan pengamat.
Sehingga Asteroid 2016 HP6 tidak dapat diamati dengan mata telanjang, bahkan binokular atau teropong sederhana.
5. Asteroid 2016 HP6 tidak berbahaya
Sementara itu, kabar yang beredar di media sosial menyatakan, Asteroid 2016 HP6 dikabarkan akan menabrak Bumi pada 8 Mei 2020.
Kabar ini langsung dibantah LAPAN dan Observatorium Bosscha.
Asteroid 2016 HP6 tidak akan menabrak Bumi.
Asteroid 2016 HP6 memiliki jarak perpotongan orbit minimum sebesar 0,0053817 SA atau 805 ribu kilometer terhadap orbit Bumi.
Jarak ini jauh lebih kecil dari 0,05 SA atau 7,5 juta kilometer, tapi magnitudo absolutnya lebih besar daripada +22.
Mesk demikian, Asteroid 2016 HP6 tidak tergolong Potentially Hazardous Asteroids atau asteroid yang berpotensi membahayakan Bumi karena magnitudonya yang tinggi (25.3).
Sehingga Asteroid 2016 HP6 tidak akan berbahaya bagi Bumi.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia/Sri Juliati)