4. Perhatikan arah bayangan yang terjadi pada alat yang digunakan untuk kalibrasi arah kiblat ini.
5. Tarik garis dari ujung bayangan hingga ke posisi alat.
Garis yang ditarik itulah arah kiblat yang sudah dikalibrasi dengan posisi Matahari saat tepat berada di atas Kabah.
Sementara itu, berikut cara cek arah kiblat secara sederhana:
1. Cari tempat terbuka dan berpermukaan datar.
2. Siapkan tongkat yang lurus
3. Tancapkan tongkat tersebut tegak secara tegak lurus
4. Jika tidak ada tongkat yang bisa ditancapkan secara tegak lurus, bisa gunakan tali yang diberi bandul
5. Ikat di tempat yang lebih tinggi.
6. Pastikan seluruh tali terkena sinar matahari
"Maka arah yang kita tancapkan atau tali yang kita kasih bandul itu nanti bayangannya akan mengarah ke kiblat," kata ahli ilmu falak dari IAIN Surakarta, Dr Muh Nashirudin MA MAg saat dihubungi Tribunnews, beberapa waktu lalu.
Terjadi 2 Kali dalam Setahun
Fenomena matahari di atas Kabah yang terjadi mulai Selasa hari ini bukanlah yang pertama kali.
Sebelumnya, fenomena serupa pernah terjadi pada mulai 27 hingga 28 Mei 2020 pukul 16.18 WIB.