Namun, jika matahari tidak terlihat sehingga tidak bisa memunculkan bayangan, masyarakat bisa menentukan arah kiblatnya dengan menggunakan aplikasi arah kiblat.
"Kalau di aplikasi menggunakan perhitungan manusia. Hitung-hitungannya itu diketahui dari koordinat di Ka’bahnya dan koordinat di tempat kita, masjid kita."
"Nah, arah koordinat itu bisa dihitung antara koordinat itu bisa dihitung dengan rumusan," kata Hendra.
"Itu aplikasi dari rumusan yang dihitung manusia. Walaupun koreksinya memang tidak terlalu besar, tetapi sudah bisa benar."
"Hanya saja kalau mau lebih mantap bisa dengan menggunakan alam karena Allah SWT yang tentukan," katanya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Renald/Gilang/Hendra Gunawan)