Sementara, asteroid-asteroid dekat Bumi umumnya melintas dekat dengan kecepatan di atas 10 kilometer per detik.
3. Cocok dengan misi surveyor-2
Menurut Marufin, saat orbit 2020 SO diintegrasikan balik ke masa silam, ditemukan bahwa 54 tahun silam, 2020 SO berada pada posisi yang sangat dekat dengan Bumi.
"Jauh lebih dekat dibanding saat ini. Makanya mengesankan kalau itu benda buatan manusia," ucap dia.
Untuk diketahui, saat posisi 54 tahun silam diperbandingkan dengan parameter misi-misi antariksa tak berawak yang sudah diluncurkan pada saat itu, Marufin menegaskan, ketemu satu yang cocok yaiitu misi Surveyor-2.
Surveyor-2 diluncurkan pada 20 September 1966.
Cara melihatnya
Magnitudo 2020 SO saat di titik terdekat ke Bumi hanya +14, menjadikan keterangannya seredup planet-kerdil pluto.
Sehingga untuk dapat mengamatinya, Anda membutuhkan teleskop dengan cermin atau lensa berdiamater minimal 80 cm untuk melihatnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bergerak Mendekati Bumi, Benda Langit 2020 SO Bukan Asteroid, Apa Itu?"
(Tribunnews.com/Fajar)(Kompas.com/Ellyvon Pranita)