TRIBUNNEWS.COM -- Penampakan bola api bercahaya merah di langit kembali viral di media sosial.
Video yang ternyata video lama tersebut terjadi di Kecamatan Majenang,Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Yang menjadi pro dan kontra adalah komentar-komentarnya yang sudah ribuan.
Netizen menyebut penampakan cahaya itu adalah banaspati, yang dianggap sebagai pertanda roh jahat dan ilmu hitam tingkat tinggi.
Benarkah begitu? Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video tersebut sebenarnya sudah pernah menghebohkan jagat maya pada tahun 2018 lalu. Kali ini, video itu diunggah ulang di akun Instagram @fakta.indo pada Minggu (2/1/2022).
Baca juga: Komet Leonard Melintas Dekat Bumi, Ini Waktu dan Cara Mengamatinya
"Warga heboh dengan penampakan bola cahaya merah di langit," tulis akun tersebut.
Lantas, video yang sudah mendapatkan 25.820 like hingga pukul 17.52 WIB, Senin (3/1/2021) telah dikomentari hingga 1.692 komentar netizen dengan reaksi yang beragam.
"Itu namanya banaspati kata orang"...," tulis akun @devi_sharmaben.
Kepercayaan bahwa penampakan bola cahaya merah tersebut adalah banaspati juga disampaikan oleh akun @satriaarnov. "Banaspati itu," kata dia.
Kendati banyak yang menyebutkan penampakan bola tersebut adalah banaspati, banyak pula yang berpendapat bahwa penampakan itu adalah flare gun dan sisa kembang api saat acara malam pergantian tahun baru 2021-2022.
Baca juga: Mengenal Jenis Gerhana Matahari Total, Cincin, dan Sebagian, serta Gerhana Bulan Total dan Penumbra
"Kalo malam tahun baru gak usah kaget woy mungkin itu petasan mode flare gun," saut akun @selow9999
Terlepas dari kebenaran mengenai sumber bola bercahaya merah tersebut, apa sebenarnya banaspati itu dan benarkah sebagai pertanda roh jahat dan ilmu hitam?
Menjawab tentang kebenaran Banaspati tersebut, Peneliti Sastra dan Budayawan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) Dr Sunu Wasono pun angkat bicara.
Sunu menjelaskan bahwa memang benar dalam kepercayaan masyarakat Jawa, ada makhluk halus yang bernama Banaspati.
Banaspati adalah salah satu jenis makhluk halus yang diyakini senang mengisap darah.
Diceritakan pula bahwa Banaspati memiliki wujud yang mengerikan.
Dia berjalan dengan cara yang tidak lazim, karena kepalanya menjadi kaki. Biasanya, korban yang diincar Banaspati adalah bayi yang baru lahir.
Baca juga: Komet Neowise Dapat Diamati di Indonesia dengan Mata Telanjang, Ini Waktu Untuk Menyaksikannya
"Tapi mungkin penampakan merah di angkasa itu bukan banaspati," kata Sunu kepada Kompas.com, Senin (3/1/2022).
Meskipun dalam budaya Jawa juga dipercayai bahwa, sosok banaspati dianggap sebagai pembawa kabar kematian massal warga desa dalam wujud kilatan-kilatan api berbentuk naga.
Dengan pesan inilah masyarakat setempat diminta harus waspada dan berhati-hati, termasuk lebih banyak tinggal di rumah untuk sementara waktu.
Di lain sisi, ada pula yang menyebutkan bahwa banaspati ini merupakan sebutan bagi hantu atau roh jahat dengan ilmu hitam tingkat tinggi yang memiliki wujud seperti api.
Tetapi mengenai hal ini, Sunu mengatakan, meskipun benar banaspati memiliki elemen api di dalamnya dan merupakan roh jahat, ini bukanlah pertanda ilmu hitam tingkat tinggi.
"Setahu saya banaspati bukan merupakan bagian dari perwujudan ilmu hitam tingkat tinggi, tapi jenis lelembut yang jahat," jelasnya.
Ia menambahkan, dalam salah satu cerita yang pernah dibacanya, banaspati digambarkan sebagai roh yang melesat dari salah satu makam yang bergentayangan mencari korban.
"(Ada) 'orang pintarlah' yang berhasil menaklukan atau mengembalikan roh itu ke kubur," tambahnya.
Sunu menjelaskan bahwa selain banaspati, sebenarnya ada beberapa makhlus halus lainnya yang dipercaya wujudnya menyerupai bola api.
Di antaranya seperti, kemamang, lampor, dan ndaru atau pulung.
Fakta video bola api bercahaya merah
Dikutip dari Tribun Jateng, Sabtu (25/8/2018) video itu awalnya diunggah di akun Facebook Wahyu Cruw.
Diketahui penampakan bola api bercahaya merah misterius itu tertangkap kamera di Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah.
Dari penelusuran yang dilakukan warga setempat ketika itu, ternyata bola cahaya merah tersebut adalah suar.
Suar ini biasa dipergunakan mengirim lokasi sebuah kapal laut saat membutuhkan pertolongan, yang diduga suar ini dibawa pulang oleh pekerja di kapal dan dijadikan bahan mainan.
Suar dapat meluncur tinggi dengan nyala berwarna jingga seperti penampakan bola api. Di mana ia akan jatuh dengan sendirinya jika sudah mencapai ketinggian maksimum.
Suar juga dilengkapi parasut yang otomatis mengembang saat benda itu jatuh, karena parasut inilah benda itu akan turun lamban dengan nyalanya yang terang.(Ellyvon Pranita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Bola Api Merah di Langit Disebut Banaspati, Benarkah Roh Jahat dan Ilmu Hitam?"