"Ketika saya pertama kali melihatnya, saya pikir itu mungkin ikan remaja dengan sirip panjang, tetapi ketika mendekat, saya menyadari itu adalah gurita selimut dan saya sangat gembira dan tidak bisa menahan kegembiraan saya!," kata Shackleton saat melihat penampakan gurita langka di Great Barrier Reef.
Great Barrier Reef Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang bekerja untuk melindungi terumbu ikonik, gurita selimut adalah sekelompok kecil gurita yang jarang terlihat dalam genus Tremoctopus.
Shackleton bertemu dengan gurita betina muda di perairan dangkal, yang sangat langka, karena gurita ini biasanya hidup di lautan terbuka.
"Warna di jubahnya luar biasa dan sangat menarik untuk melihat cara dia bergerak melalui air," tulis Shackleton di akun Instagram-nya, @jacintashackleton, di mana dia memposting video dan foto pertemuan itu.
Gurita selimut tidak hanya spesies gurita langka, tetapi juga memiliki keunikan dari perbedaan ukuran tubuh antara gurita betina dan jantan yang sangat jauh, hingga cara mereka kawin atau bereproduksi.
Keunikan dari spesies gurita langka ini, jubah gurita selimut hanya dimiliki gurita betina dan dapat dilepaskan saat mereka menghadapi keadaan darurat untuk mengalihkan perhatian predator.
Gurita selimut betina juga memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar, dibandingkan gurita jantan.
Menurut Great Barrier Reef Foundation, ukuran gurita langka, Blanket octopus betina bisa mencapai 2 meter, sementara gurita jantan memiliki ukuran yang kurang dari 2,4 cm.
Ini adalah perbedaan ukuran terbesar antara jenis kelamin hewan apapun.
Lantas, bagaimana gurita jantan dapat bereproduksi? Gurita selimut jantan akan bereproduksi dengan betina yang jauh lebih besar, melepaskan hectocotylus mereka.
Lengan modifikasi yang digunakan gurita jantan akan mengirimkan sperma dan memasukkannya ke gurita betina.
Gurita selimut juga dikenal karena strategi berburunya yang aneh dengan merobek tentakel ubur-ubur beracun dan menggunakannya sebagai senjata untuk menangkap mangsa.
Penampakan gurita langka di Great Barrier Reef ini, disebut Shackleton sebagai pengalaman 'pertemuan sekali seumur hidup'. (Yefta Christopherus Asia Sanjaya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gurita Diklaim Berasal dari Luar Angkasa"