2. GMC 16 Februari 1999
Melansir Harian Kompas, 16 Februari 1999, GMC kembali melintasi Indonesia pada Selasa (16/2/1999).
Pengamatan dapat dilakukan pada 25 provinsi, saat matahari sudah tinggi.
Di Bandung, kontak pertama terjadi pukul 13.55 WIB, kontak kedua atau puncaknya pada 14.55 WIB, dan kontak terakhir pukul 17.55 WIB.
Persentase penampakannya saat itu hanyalah 24 persen.
Ketua Jurusan Astronomi ITB saat itu, Dr Moedji Raharto, mengatakan bahwa gerhana cincin terbaik di Indonesia hanya dapat terpantau di Kupang dengan persentase 56 persen.
Menurutnya, pengamatan di daerah lain dapat dilakukan, tetapi tidak sebaik di NTT.
3. GMC 26 Januari 2009
GMC juga terjadi pada 26 Januari 2009. Meski tidak seluruh tahapan, peristiwa kali ini dapat disaksikan dari wilayah Indonesia menjelang matahari terbenam.
Daerah yang dapat menyaksikan GMC secara penuh adalah Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah.
Sementara, wilayah-wilayah lainnya hanya akan dapat dilihat gerhana matahari sebagian dengan penutupan piringan matahari lebih dari 50 persen.
4. GMC 10 Mei 2013
Melansir Harian Kompas, 30 April 2014, GMC juga dapat terlihat di Indonesia pada 29 April 2014.
Fenomena ini dapat terlihat dari wilayah Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Namun, magnitudo gerhana yang teramati hanya 1 persen dan berdurasi 3 menit sekitar pukul 13.00 WIB.