TRIBUNNEWS.COM - Pencarian korban dan juga bangkai Pesawat Lion Air JT 610 memasuki hari ke-4, Kamis (1/11/2018).
Pesawat JT 610 Lion rute Jakarta-Pangkalpinang yang mengangkut 181 penumpang dan 8 kru jatuh di perairan Tanjung Karawang, Karawang, Jawa Barat, 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018).
Selama tiga hari proses pencarian, Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Tim Gabungan Pencarian telah mendapatkan hasil signifikan.
Mulai dari temuan lokasi diduga badan pesawat, lokasi black box (kotak hitam) hingga identifikasi jenazah.
Baca: Tim SAR Gabungan Temukan Sinyal Black Box Pesawat Lion Air JT 610 di Kedalaman 32 Meter
Berikut ini Tribunnews.com merangkum fakta-fakta temuan Basarnas dan Tim Gabungan hingga Rabu (31/10/2018) kemarin.
1. Serpihan Diduga Badan Pesawat Lion Air JT 610 Ditemukan
Sebagian serpihan diduga badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang ditemukan pada kedalaman 32,5 meter.
Penemuan puing diduga badan pesawat ini disiarkan langsung televisi swasta.
Dari rekaman video tersebut, terlihat puing dan bongkahan besar pesawat dari yang berukuran kecil hingga besar.
Selain itu, ada pula kartu identitas sejumlah korban dan bagian ekor pesawat.
Sebagian puing diduga badan pesawat Lion Air JT 610 itu ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB.
Puing diduga badan pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan pada penyelaman keenam.
Puing diduga badan pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan pada jarak 40 kilometer dari lokasi berangkat tim penyelam di Marunda.
Lokasi temuan puing diduga badan pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan itu sesuai area yang sudah ditetapkan Basarnas, yakni dalam radius sekita 15 mil laut.