Diakui pula, setiap tahun soal CPNS memang berbeda.
"Kewenangan kebijakan ada pada KemenPANRB #SobatBKN, dan dlm tim Panselnas bukan hanya BKN saja lho. Silahkan cek UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN. Terkait Nilai Ambang Batas pun pasti ditentukan berdasarkan pertimbangan u/ mencari ASN terbaik & setiap tahun memang soalnya berbeda," balas BKN di akun twitter @BKNgoid.
Tanggapan BKN soal keluhan sulitnya penuhi passing grade CPNS 2018
Para peserta yang mengeluhkan nilai Passing Grade menuliskannya lewat media sosial twitter.
Dilansir dari Kompas.com, terdapat beberapa kicauan yang menulis mengenai ketidaklolosan peserta SKD karena tak dapat memenuhi passing grade yang telah ditentukan oleh panitia seleksi nasional CPNS tahun ini.
Sementara itu, Kepala Biro Humas badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, nilai passing grade sudah sesuai dengan standar yang ada.
"Tingkat kesulitan soal yang disiapkan Kemendikbud dan asosisasi PTN sudah ada standarnya," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/11/2018).
Selain itu Ridwan juga mengatakan kalau opsi jawaban memang dibuat sedemikian rupa, sehingga bisa terkesan menyulitkan.
"Ya memang terkesan sulit, padahal itu hanya opsi jawaban yang dibuat sedemikian rupa. Hal ini merupakan pengembangan dari soal-soal SKD saja," Tambahnya, saat dilansir dari Kompas.com.
Ia juga memberikan tanggapan mengenai banyaknya peserta yang tidak dapat memenuhi nilai ambang batas SKD.
Menurut dia, saat ini panitia seleksi nasional sedang mematangkan masukan yang ada terkait dengan passing grade SKD CPNS.
Sementara itu, test SKD CPNS 2018 masih berlangsung hingga 17 November mendatang.
Tes ini terbagi menjadi tiga, yakni tes karakteristik pribadi (TKP), tes wawasan kebangsaan (TWK), dan tes intelegensia umum (TIU).
Para peserta seleksi CPNS yang dinyatakan lolos dari test SKD, akan mengikuti test selanjutnya yaitu test Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
(Tribunnews.com/Daryono/Kompas.com)