Melansir Tribun Jakarta, Ketua RT 03 RW 01 Tegal Parang, Mamnun membeberkan sempat ada dua orang yang menginap di kamar kos Iin.
"Kejadiannya kayaknya malam Minggu, penjaga kosan bilang ada dua temennya laki dan perempuan menginap di sana," bebernya kepada TribunJakarta.com, Selasa (20/11/2018), Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Dua orang itu sempat beberapa hari menginap di kos wanita tersebut.
Namun, mayat wanita yang diketahui bernama Iin itu merasa terganggu dengan kehadiran kedua temannya itu.
Saat diusir melalui penjaga kos, mereka tak ingin keluar.
"Bahkan Iin bilang ke penjaga kos untuk mengusir kedua temannya itu. Tapi mereka enggak mau keluar," ujarnya.
Kemudian pada hari Selasa (20/11/2018), Iin ditemukan sudah tak bernyawa sementara kedua temannya itu tak diketahui keberapaannya.
"Dicari temennya udah enggak ada, penjaga kosannya juga enggak tahu mereka kemana. Enggak ada yang tahu," kata Mamnun.
4. Sosok Iin di mata warga
Diketahui Iin adalah seorang gadis pemandu karaoke yang bekerja pada malam hari.
Ketua RT 03 RW 01 Tegal Parang, Mamnun mengungkapkan bawah dirinya tak begitu mengenal sosok Iin karena jarang bertemu.
"Dia kerja kan sore hari sampai malam, naik ojek online ke Menara Jamsostek. Jarang bertemu. Yang saya tahu dia orangnya cantik," ujar Mamnun pada Tribun Jakarta.
5. Iin sempat diancam
Rekan kerja Iin yang bernama Hana menuturkan, korban sempat unggah postingan yang bernada ancaman di media sosialnya.