Kondisi atmosfer dilihat dari citra satelit himawari pada pukul 14.30 - 15.00 terpantau awan konvektif jenis Cumullonimbus yang meliputi wilayah kota Bogor bagian selatan.
"Awan tersebut dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang, puting beliung serta kilat atau petir," ujar Toni melalui pesan singkatnya, Jumat (7/12/2018), dilansir dari Kompas.com.
Baca: Dihujani Ratusan Durian, Ini Fakta-Fakta Terbaru Angin Puting Beliung di Bogor
Pusaran angin lemah di selat Sunda sebelah barat Jawa Barat membentuk daerah pertemuan angin (konvergensi) dan perlambatan angin di wilayah Jawa Barat.
Hal tersebut mendukung terbentuknya suplai wan hujan di wilayah Jawa Barat.
BMKG memperkirakan beberapa waktu ke depan Bogor akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang, kilat, atau bahkan petir.
Kencangnya hembusan angin puting beliung menyebabkan pohon besar roboh hingga akarnya tercabut dari tanah.
Pohon tumbang juga menimpa angkot yang melintas dan mobil pribadi.
Selain itu, dinding hingga atap rumah warga mengalami kerusakan.
(Tribunnews.com/Daryono/Kompas.com)