TRIBUNNEWS.COM - Bocah perempuan berusia 3 tahun asal Provinsi Shandong, China menjadi survivor atau penyintas kanker termuda di dunia.
Bocah bernama Yan Yan ini menjalani operasinya dengan sukses setelah dilakukan deteksi kanker dini.
Nextshark mengabarkan, ibunya pertama kali merasa curiga pada Maret lalu, saat menemukan noda merah pada kaus dalam Yan Yan.
Baca: 10 Perceraian Artis yang Paling Disorot Sepanjang 2018
Noda pada kaus dalam itu berwarna merah dan sedikit lengket.
Akan tetapi saat itu sang ibu tidak memeriksanya lebih lanjut.
Sang ibu kemudian menemukan ada benjolan kecil di dada Yan Yan sebelah kiri.
Saat itulah Yan Yan langsung dibawa ke dokter untuk diperiksa.
Baca: 10 Pernikahan Artis yang Paling Banyak Dibicarakan 2018, Ada yang Bertahan Cuma Hitungan Bulan
Setelah Yan Yan diperiksa, dokter berkata pada sang ibu untuk tidak memberikan Yan Yan suplemen makanan karena tubuh Yan Yan menunjukkan kedewasaan dini.
Meski begitu, ibu Yan Yan menyangkal telah memberikan suplemen tambahan pada putrinya itu.
Tak puas dengan diagnosis dokter, ibu Yan Yan membawa anaknya ke Rumah Sakit Jiangsu People.
Baca: Wanita Ini Tak Keberatan Berbagi Suami dengan 3 Wanita Lain, Ia Justru Bangga pada Suaminya
Dokter di Rumah Sakit Jiangsu People menemukan, di bagian dada kiri Yan Yan terdapat "massa" dan ada kelenjar getah bening yang membengkak di ketiaknya.
Setelah dilakukan biopsi, kecurigaan dokter adanya kanker benar.
Yan Yan didiagnosis Secretory Breast Carcinoma (SBC).
SBC merupakan kanker dengan pertumbuhan lambat yang sangat langka.
Kanker jenis ini sering ditemukan pada anak-anak dan remaja.
Baca: Makin Ingin Nikah Usai Lihat Maia Estianty & Irwan Mussry, Dul Jaelani: Waktu Menyembuhkan Segalanya
Setelah riset dan pemeriksaan, Yan Yan kemudian dioperasi di bawah penanganan dokter spesialis kanker payudara, Tang Jin Hai.
Sebelum operasi, dokter Tang Jin Hai berkonsultasi pada beberapa ahli dari Harvard Medical School.
Konferensi video juga dilakukan untuk membicarakan rencana penyembuhan.
Saat hari operasi, tim dokter kemudian mengangkat benjolan kanker pada dada Yan Yan dengan tetap mempertahankan kelenjar susunya.
Baca: Tingkah Anak Anang dan Ashanty di Rumah: Aurel, Azriel, Arsy Kompak Ganggu Orang Tua saat Bermesraan
Dokter juga mengambil kelenjar getah bening untuk biopsi lain dan untung saja, biopsi tersebut negatif.
Hal itu berarti kanker yang ada pada Yan Yan belum menyebar ke tempat lain.
Operasi pengangkatan kanker Yan Yan berlangsung sukses.
Setelah pemulihan pasca-operasi, Yan Yan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada tanggal 3 Desember 2018 lalu.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)