Ia mengatakan, saat massa gelombang kedua datang, anggota TNI sudah tak berada di lokasi karena penanganan massa pada gelombang pertama telah usai.
Kristomei juga memastikan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan internal TNI terkait hal ini.
"Sudah, kami sekarang ini sedang pemeriksaan internal termasuk dari gambar, video, yang ada kami berikan ke seluruh Komandan Satuan yang ada di jajaran Jakarta untuk mengecek ada enggak dari gambar-gambar itu anggotanya," ujarnya.
"Baru nanti ketahuan itu anggota TNI kesatuan apa. Kan kami enggak bisa buru-buru menyimpulkan itu cepak terus anggota TNI, belum tentu," lanjutnya.
Ia melanjutkan, penyelidikan akan dilakukan dengan teliti dan tuntas untuk mencegah pengambilan kesimpulan yang salah dan memicu masalah baru.
Akibat amukan massa, Polsek Ciracas dan sejumlah kendaraan mengalami kerusakan.
Tiga anggota polisi juga mengalami luka pukul.
Amukan massa di Polsek Ciracas diduga terkait kasus pengeroyokan anggota TNI oleh juru parkir di pertokoan Arundina, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, yang terjadi sehari sebelumnya. Video Pilihan
4. Kapolsek Ciracas Kembali Bertugas Usai Dirawat
Sempat dirawat di RS Bhayangkara, Kapolsek Ciracas, Kompol Agus Widar mulai kembali bertugas.
Dikutip dari Kompas.com, Kapolsek memimpin apel pasukan sebelum aktivitas polsek dimulai.
Aktivitas Polsek Ciracas mulai kembali normal dalam hal bentuk layanan masyarakat, usai penyerangan dan pembakaran polsek Ciracas.
Baca: Sejumlah Mobil dan Motor Patroli Baru Terparkir di Halaman Polsek Ciracas
Saat ditemui, Kapolsek Ciracas, Kompol Agus Widar, mengatakan bahwa seluruh layanan masyarakat yang berkaitan pengurusan SKCK, pembuatan surat kehilangan sudah dapat dilakukan di Polsek Ciracas.
"Sejak dua hari yang lalu dalam bentuk layanan sksck, laporan polisi, laporan kegiatan keramaian masyarakat, dan kegiatan patroli yang dilakukan oleh petugas kepolisian dalam hal mengantisipasi kegiatan kamtibmas di wilayah Ciracas, baik curat, curas, curanmor dan tawuran sudah dilakukan," kata Kompol Agus Widar, Jumat (14/12/2018).