TRIBUNNEWS.COM - Para elite Partai Demokrat yang tengah berkampanye di Pekanbaru, Riau mendapati sejumlah bendera dan spanduk bendera partai rusak, pada Sabtu (15/12/2018).
Dari sekian banyak baliho partai, hanya baliho milik Partai Demokrat yang dirusak oleh orang yang tidak dikenal.
Ada enam fakta terkait perusakan baliho Partai Demokrat di Riau.
Satu di antaranya, seorang pelaku telah ditangkap dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin investigasi kasus tersebut.
Adapun SBY dan elite Demokrat lainnya sudah berada di Pekanbaru sejak Jumat (14/12/2018) kemarin untuk kampanye.
Rencananya, SBY berada di Pekanbaru hingga Senin (17/12/2018).
Tribunnews merangkum dari berbagai sumber terkait perusakan baliho Partai Demokrat tersebut, MInggu (16/12/2018).
1. Baliho dirobek dengan sengaja
Bendera dan spanduk Partai Demokrat dirusak di ruas jalan Kota Pekanbaru.
Spanduk yang dirusak, satu di antaranya ditemukan di depan Hotel Pangeran, tempat SBY menginap.
Imelda Sari, Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat mengatakan, foto SBY sengaja dicabik-cabik.
"Foto SBY sengaja dicabik-cabik," kata Imelda.
perusakan juga terjadi di depan Gedung DPRD Riau.
2. Hanya bendera Demokrat yang dirusak