Faktor penyebab tsunami masih dilakukan penyelidikan oleh BMKG untuk mengetahui secara pasti.
Kemungkinan disebabkan longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang pasang akibat bulan purnama.
Dua kombinasi tersebut menyebabkan tsunami yang terjadi tiba-tiba yang menerjang pantai.
BMKG masih berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk memastikan faktor penyebabnya.
Kabar terakhir menyebutkan jika jumlah korban meninggal sementara adalah 168 jiwa.
Petugas masih terus melakukan evakuasi korban tsunami Pantai Anyer.
Diantaranya sejumlah desa di kawasan pantai Pandenglang, muali dari Tanjung Lesung sampai Sumur di kawasab Taman Nasional Ujung Kulon.
(Tribunnews.com/Chrysnha)