"Khusus majlis (MTA), saya tinggalkan data-datanya, beserta buku 1.000 buah dibagi gratis," paparnya.
Adapun Prabowo sempat diberikan ruang untuk berbicara di depan jamaah dari pukul 11.26 hingga 11.44.
"Saya grogi, biasanya saya diminta bicara kebangsaan, ekonomi hingga politik," akunya.
Ia lantas memperkenalkan diri sebagai seorang anak bangsa, bukan capres.
"Saya akan ngomongin yang lain, negara kita berada di jalan yang keliru," ucap dia mengawali sambutan.
Menurutnya dengan tata kelola yang salah, tidak akan mungkin membawa rakyat sejahtera.
"Kekayaan bangsa tidak tinggal di Indonesia, kita semakin lemah dan tidak kuat," jelasnya berapi-api. (*)
Berikut ini video Prabowo Subianto mengungkapkan Indonesia setingkat dengan sejumlah negara miskin di Benua Afrika.
(Tribunnews.com/TribunSolo.com)