News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Fakta Terbaru Suara Dentuman di Sumatera Selatan, Kata BMKG hingga Lembaga Penerbangan Antariksa

Penulis: Umar Agus W
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI: Langit di Kota Bandung. Masyarakat di sejumlah daerah di Jawa Barat mengaku mendengar suara dentuman misterius.

5 Fakta Terbaru Suara Dentuman Hari Ini, Penjelasan BMKG hingga Lembaga Penerbangan Antariksa

TRIBUNNEWS.COM - Sempat terdengar suara dentuman yang sangat keras di wilayah Sumatera Selatan pada Senin (25/12/2018) malam.

Akibatnya dari suara dentuman tersebut banyak netizen mempertanyakan apa yang sedang terjadi.

Mengutip dari kompas.com suara dentuman tersebut bersumber dari wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Ada yang menyebut latihan TNI di Ogan Komering Ulu (OKU).

Ada pula yang mengatakan dampak erupsi Gunung Anak Krakatau.

Baca: Data Terbaru Korban Tsunami Banten dan Lampung: 429 Orang Meninggal, 1.485 Luka, dan 154 Hilang

Belakangan muncul pula kabar serupa di Jawa Barat tepatnya di Cianjur, Sukabumi hingga Garut

Berikut Tribunnews merangkum fakta-fakta Suara Dentuman di Langit Sumatera Selatan:

1. Kronologi Suara Dentuman

Terlihat jelas bagaimana suara dentuman misterius tersebut terjadi.

Akun instagram @palembang.update merupakan akun pertama yang memposting suara dentuman tersebut.

Nampak terdengar jelas bagaimana suara tersebut terjadi hingga disertai suara ketakutan dari seorang wanita.

Dalam video yang direkam pada malam hari itu, terdengar suara perempuan berteriak, melihat langit menjadi merah disertai suara dentuman keras.

2.Penjelasan BMKG

Logo BMKG (net)

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Stasiun Kenten Palembang menyatakan, jika dari pantuan Citra Radar dan Satelit Cuaca pada Sabtu (24/12/2018) kemarin, tidak ada indikasi parameter cuaca yang menyebabkan suara di Kabupaten OKU.

Mengutip dari Kompas.com BMKG mengatakan jika analisis sementara tidak ada indikasi parameter cuaca yang menyebabkan hal tersebut.

"Terkait suara yang terdengar di langit di sebagian wilayah Sumsel pada malam hari 24 Desember 2018, analisis sementara, tercatat dari pantauan citra Radar dan Satelit Cuaca di Stasiun Meteorologi SMB II Palembang tidak ada indikasi parameter cuaca yang menyebabkan suara tersebut. Demikian informasi dari kami," kata Nandang, Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Kenten Palembang, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/12/2018).

3.Dikaitkan dengan suara dari aktivitas Gunung Anak Krakatau

Anak Gunung Krakatau meletus sebayak 49 kali sepanjang Jumat (3/8/2018) pagi. (Twitter @Sutopo_PN)

Setelah musibah tsunami yang melanda kawasan banten dan lampung sekitar maka banyak warganet yang mengait-ngaitkan suara dentuman tersebut dengan aktivitas Gunung Anak Krakatau.

Terkait hal tersebut Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG, Nandang mengatakan jika perlu adanya narasi lebih lanjut terkait keterangan secara terperinci lantaran membutuhkan pembuktian secara ilmiah.

Baca: 4 Fakta Terbaru Pasca Tsunami di Banten, Kekurangan Kantong Jenazah & Istri Ifan Seventeen Ditemukan

"Bila terkait pergerakan vulkanologi dan cincin api Asia yang lebih berkompeten menyampaikan adalah Badan Geologi atau PVMBG, dan bila ada Kaitannya dengan Anak krakatau tersebut perlu narasi dari pembuktian ilmiah," ujarnya saat mengutip dari kompas.com

4.Terdengar hingga Wilayah Jawa Barat

ilustarsi (net)

Suara dentuman misterius terdengar di sejumlah daerah di Jawa Barat.

Suara dentuman misterius itu terdengar jelas di wilayah Bandung, Cianjur, Karawang, Purwakartam Sukabumi.

Banyak warganet atau netizen yang penasaran dan mempertanyakan suara dentuman misterius itu.

Mengutip dari Tribun Jabar, Buldan Mubarok milsanya, dia meminta informasi kepada BMKG terkait suara dentuman misterius itu.
Menurutnya, suara dentuman misterius itu menghebohkan warga Cianjur.

5.Penjelasan Kepala Lembaga Antariksa Penerbangan (Lapan)

Suara dentuman Misterius yang Hebohkan warga Sumatera Selatan. (Tibunsumsel.com/ Kompas)

Kabar terbaru yang beredar ada yang mengaitkannya dengan aktifitas uji roket yang dilaksanakan Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) di Garut Selatan, Jawa Barat.

Tribunsusmel.com menghubungi Kepala Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin, Selasa (25/12) pukul 16.30.

Thomas mengatakan tidak ada hubungannya antara suara yang di dengar di wilayah Jawa Barat dengan yang ada di Sumatera Selatan dan mengaitkannya dengan uji roket Lapan.

Uji roket Lapan sendiri dilaksanakan pagi hari.

Sementara suara dentuman yang katanya didengar warga Sumsel terjadi pukul 23.00 malam kemarin.

"Sama seperti cerita sebelumnya ada suara dan masyarakat mengait-ngaitkannya. Saya rasa itu hal biasa saja," katanya.

Uji roket Lapan juga tak menimbulkan suara dentuman. Lebih ke suara desis atau dengung.

"Dan bunyinya bukan dentuman tapi seperti desis. Dan itu tidak mungkin terdengar di banyak kota," katanya.

"Suara kan suara lokal macam-macam bisa saja petir. Hanya saja masyarakat masih sering mengaitkan sesuatu yang biasa tapi dianggap luar biasa," katanya.

Uji roket Lapan sendiri dilaksanakan sejak 23 Desember 2018 sampai 27 Desember nanti.

Thomas juga menegaskan pihaknya tak menangkap gejala aneh tadi malam

(Tribunnews.com/ Umar Agus W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini