4. QuakeAlert
Aplikasi ini baru dalam tahap uji coba oleh Early Warning Labs. Untuk sementara, aplikasi ini baru bisa digunakan dalam format beta di Amerika.
QuakeAlert diklaim bisa menginformasikan gempa yang akan datang hingga 20 detik sebelum gempa terjadi. Ketika sensor mendeteksi gelombang getaran, data tersebut akan ditransmisikan ke badan geologi AS (USGS) untuk dideteksi lokasi dan ukuran gempa.
Server Early Warning Labs akan menghitung setiap peringatan untuk setiap pengguna yang disesuaikan dengan personalisasi waktu goncangan dan intensitas.
Saat notifikasi gempa muncul, selain detail gempa ada pula petunjuk keselamatan gempa yang bisa dilakukan pengguna.
5. Safety Tips
Aplikasi satu ini dirancang khusus bagi para turis yang dikembangkan oleh lembaga pariwisata Jepang (Japan Tourism Agency/JTA). Layaknya Indonesia, Jepang juga rentan terhadap bencana alam terutama gempa dan tsunami.
Dengan aplikasi ini, turis yang berwisata ke Jepang akan lebih mudah mengakses informasi seputar gempa, tsunami, gunung meletus, serta cuaca secara lebih aktual.
Safety Tips akan melacak lokasi GPS di ponsel pengguna dan mengirim notifikasi tentang gempa yang sedang terjadi. Penguna juga bisa mengatur lima lokasi lain untuk menerima notifikasi gempa.
Karena ditujukan untuk turis, aplikasi ini menampung tiga bahasa selain Bahasa Jepang yakni, Bahasa Inggris, Mandarin, dan Korea. Kendati demikian, warga lokal di sana pun bisa mengakses aplikasi ini.
Aplikasi ini tersedia di iOS yang bisa diunduh melalui iTunes di tautan ini. Pengguna Android juga bisa mengunduhnya di Play Store pada tautan berikut.