TRIBUNNEWS.COM - Beredar video Calon Wakil Preseiden nomor urut 1, Ma'ruf Amin berkostum sinterklas sambil mengucapkan Selamat Natal.
Polisi telah mengamankan pria berinisial S (31) yang karena diduga telah mengedit dan menyebarkan video hoax tersebut.
S ditangkap di Kecamatan Muara batu, pada Kamis (26/12/2018) lalu.
Berikut ini rangkuman fakta dan tanggapan atas beredarnya video hoax Ma'ruf Amin yang berkostum Sinterklas yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber pada Sabtu (29/12/2018).
Baca: Difitnah soal Sinterklas, Ulama Banten Sebut Derajat dan Martabat KH Maruf Amin Akan Ditinggikan
1. Ma'ruf Amin Mengaku Tak Sakit Hati
Ma'ruf Amin mengaku tak sakit hati meski videonya yang mengucapkan selamat natal diedit seolah-olah sedang mengunakan kostum sinterklas.
"Enggaklah, masa kita sakit hati. Kiai itu tidak bolek sakit hati.
Sudah jadi Kiai itu sudah siap untuk di begitu-begitukan," ujar Ma'ruf seperti dilansir dari Kompas.com.
Ma'ruf membenarkan jika dirinya mengucapkan Selamat Natal bagi umat Kristiani, namun dalam video yang asli Ma'ruf mengenakan Jas dan peci bukan kostum sinterklas.
"kalau mengucapkan natal itu kan memang tidak dilarang MUI," tambah Ma'ruf yang juga merupakan ketua MUI ini.
2. Tim Gabungan Satuan Reskrim Polres Lhokseumawe Amankan Pelaku
Tim gabungan satuan Reskrim Polres Lhokseumawe telah mengamankan satu orang pelaku penyebar video hoax tersebut.
Pria berinisial S pemilik akun YouTube 'DS Yutube' ini mengunggah video tersebut dengan keterangan 'MAKRUF AMIN RESMI MENJUAL IMAN DEMI JABATAN'.
Dilansir dari laman yang sama, Kabid Humas Polda Aceh, AKBP Ery Apriyono mengatakan jika pelaku mengunggah video yang telah diedit pada Senin (24/12/2018) lalu.