Dalam laporan yang ditulis PVMBG tersebut jika gunung Merapi mengalami erupsi tidak menerus.
Selain hal tersebut Angin juga bertiup lemah ke arah timurlaut dan barat.
Terkait visualisasi Gunung Merapi terlihat jelas hingga tertutup kabut.
Baca: PVMBG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Banjir Lahar Dingin dan Erupsi Susulan Gunung Agung, Bali
"Dari kemarin hingga pagi ini visual gunungapi terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama dengan tinggi 50 meter di atas puncak, berwarna putih dengan intensitas tebal . Angin bertiup lemah ke arah timulaut dan barat," tulis PVMBG dalam website resminya pada Rabu (9/1/2019) hari ini.
Berikut hasil dari rekaman seismograf hari ini yang menyatakan jika Gunung Merapi mengalami 34 kali gempa Guguran dan 4 Kali gempa Low Frequency.
Selain hal tersebut gunung Merapi juga alami 5 kali gempa Hembusan dan 3 kali gempa Tektonik Jauh.
Rekomendasi dari PVMBG yakni:
Kegiatan pendakian G. Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.
Radius 3 km dari puncak agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.
Masyarakat yang tinggal di KRB III mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas G. Merapi.
3.Gunung Sinabung level IV Awas di Sumatera Utara
PVMBG melaporkan jika dari kemarin hingga pagi ini visual gunungapi gunungapi terlihat jelas hingga tertutup kabut.
"Asap kawah teramati dengan ketinggian 300 meter dari atas puncak, berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan baratlaut." tulis dari website resmi PVMBG pada rabu (9/1/2019).
jika melihat dari laporan Seismograf tercatat Gunung Sinabung alami 4 kali gempa Hembusan dan 1 kali gempa Tektonik Lokal.