Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-100 meter dari puncak kawah.
PVMBG terus memantau aktivitas gunungapi.
Untuk diketahui, seperti dikutip dari akun twitter resmi miliki PVMBG pada Jumat (11/1/2019) pukul 18.46 jika tingkat aktivitas Level II (WASPADA).
Gunungapi Ibu (1340 m dpl) mengalami erupsi secara menerus sejak tahun 2008.
"Dari kemarin hingga pagi ini visual puncak gunungapi terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah dengan tinggi sekitar 200-600 meter, berwarna putih hingga kelabu bertekanan lemah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah selatan." tulis akun twitter resmi @vulkanologi_mbg.
Berdasarkan rekaman seismograf tanggal 11 Januari 2019 dari PVMBG tercatat jika gunung Ibu alami 58 kali gempa Letusan dan 49 kali gempa Hembusan.
Selain itu Gunung Ibu juga alamai 25 kali gempa Guguran, 5 kali gempa Tremor Harmonik serta 3 kali gempa Tektonik Jauh.
PVMBG merekomendasikan, masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati di dalam radius 2 km, dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Masyarakat hendaknya selalu mentaati rekomendasi PVMBG karena PVMBG adalah lembaga resmi yang berwenang memantau dan memberikan peringatan dini terkait aktivitas gunungapi di Indonesia.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)