"Kemarin saya juga ketika kunjungan kerja ke lapas Porong di Surabaya juga melihat saudara Alfian tanjung yang sudah dibebaskan kemudian ditahan kembali dan sudah hampir 2 tahun dan juga banyak lagi tokoh-tokoh yang lain yang saya kira diperlakukan secara diskriminatif dan dikriminalisasi," kata Fadli Zon.
Fadli Zon yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR itu menambahkan, kini pemerintah menjadikan hukum sebagai alat politik.
Menurut Fadli Zon, diskriminasi sangat terlihat dalam berbagai penegakkan hukum di Indonesia.
Baca: Abdul Rohim Berharap Selasa atau Rabu Ayahnya, Abu Bakar Baasyir Hirup Udara Bebas
BPN Prabowo-Sandi Nilai Ada Motif Politik
Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai pembebasan Abu Bakar Baasyir telah sesuai waktunya.
"Setahu kami memang sudah waktunya beliau bebas tahun lalu Desember kan, beliau menolak dibebaskan karena bersyarat kan sekarang beliau bebas tanpa syarat yang jelas," ujar Dahnil Anzar Simanjuntak usai diskusi di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1/2019).
Sejauh yang Dahnil ketahui, sejumlah pihak berulang kali mengajukan permohonan pembebasan Abu Bakar Baasyir dengan alasan kesehatan.
Namun, menurut Dahnil, permohonan tersebut tak membuahkan hasil.
Baca: Jelang Abu Bakar Baasyir Dibebaskan, Skema Pembebasan Dipertanyakan hingga Protesnya PM Australia
"Sudah mengajukan permohonan agar beliau dibebaskan karena faktor uzur dan kesehatan, tapi kemudian masih di tolak pemerintah," ucap Dahnil.
"Tapi kemudian sekarang beliau bebas tanpa syarat memang kalau orang Jawa bilang wayahnya," sambung Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dahnil menilai, pembebasan Abu Bakar Baasyir ada motif politik.
"Saya pikir publik pasti bisa menilai ada kaitannya dengan politik pasti publik paham kami enggak perlu menjelaskan lagi," kata Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca: Respons Maruf Amin Sikapi Keberatan PM Australia Soal Pembebasan Abu Bakar Baasyir
TKN Jokowi-Ma'ruf Sebut Kemanusiaan di Atas Nilai Politik
Anggota Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq turut buka suara soal polemik pembebasan Abu Bakar Ba'asyir.