News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Terbaru Pemuda yang Marah Hancurkan Motor saat Ditilang, Psikiater: SIM Lebih Baik Dibekukan

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta terbaru pemuda hancurkan motor gara-gara ditilang, psikiater: SIM lebih baik dibekukan.

5. Tanggapan psikiater soal sikap AS

Aksi AS menghancurkan motor karena marah saat ditilang mendapat tanggapan dari pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel.

Menurut Reza, tilang bukan satu-satunya faktor yang membuat AS marah hingga menghancurkan motor.

"Tilang boleh jadi sebatas pemicu. Faktor yang lebih mendasar bisa saja berupa kecenderungan IED (intermittent explosive disorder) yang memang sudah ada pada pengemudi tersebut," kata Reza kepada Kompas.com, Jumat (8/2/2019).

Baca: Tanggapan Psikiater soal Viral Pemuda Rusak Motor saat Ditilang, Jangan Benci Orangnya Dulu

Dilansir Psychology Today, IED adalah ketidakmampuan seseorang untuk menahan emosi sehingga ia meluapkan dengan cara menghancurkan barang atau bahkan menyerang orang lain.

Karena itu, Reza menilai SIM pengendara seperti AS dibekukan sementara waktu agar mengikuti konseling dalam mengatur emosinya.

"SIM (Surat Izin Mengemudi) bisa diaktifkan kembali hanya setelah dia menjalani konseling pengendalian amarah. Sanksi model begini perlu diterapkan sebagai pelengkap sanksi denda/tilang," jelasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini