TRIBUNNEWS.COM - Seniman dan budayawan Sudjiwo Tedjo tanggapi tertangkapnya Andi Arief atas kasus penyalahgunaan narkoba.
Tanggapan itu ia sampaikan melalui cuitan di media sosial Twitter dengan menjawab pertanyaan dari warganet.
Tanggapi kasus ini, Sudjiwo Tedjo cenderung mengimbau warganet agar tak mencemooh Andi Arief.
Imbauan itu ia sampaikan khususnya untuk warganet yang berbeda pandangan politik dengan kubu Andi Arief.
Sudjiwo Tedjo menilai bahwa seburuk apapun lawan, seseorang tak lantas berhak mencemoohnya.
Baca: Januari 2019 Mahfud MD Sempat Nge-Tweet Bahaya Narkoba Usai Bantah Andi Arief soal Surat Suara
"Kamu adalah bagaimana sikap kamu kalau lawanmu ditangkap polisi karena kasus hukum.
Sebrengsek apa pun lawan itu di matamu. Cekakakan dan menari2kah kamu? Atau diam dalam kesedihan yang mendasar?
Jika kamu adalah para calon pemimpin yg harus kupilih, kupilih yg watak kedua," cuit akun @sudjiwotedjo.
Cuitan itu mendapat balasan dari warganet yang menilai Sudjiwo Tedjo terkejut mendapati 'temannya' terjerat kasus narkoba.
Menanggapi cuitan itu, Sudjiwo menyebut semua orang adalah temannya.
Ia pun menyampaikan sebuah nasihat, "jangan ngetawain siapa pun, sekali lagi siapa pun, yang sudah dijadikan tersangka, dll."
Baca: Andi Arief Ditangkap Kasus Narkoba, Sejumlah Pihak Beri Tanggapan, TKN hingga BPN Sebut Musibah
Warganet lain menanggapi cuitan Sudjiwo Tedjo dengan pendapat bahwa pelaku kejahatan yang tak biasa seperti narkoba, korupsi dan terorisme pantas mendapat hukuman berupa cemoohan di samping hukum pidana.
Sudjiwo Tedjo membalas cuitan itu dengan menceritakan pengalamannya bahwa orang-orang yang mencemooh hidupnya tak bahagia.
Kemudian, Sudjiwo Tedjo menilai bahwa Andi Arief cukup dihukum secara formal tanpa cemoohan.
"Kalau menurutku dihukum sesuai aturan formal aja, gak usah dicemooh dll," cuitnya sebagai balasan untuk akun @My_Name_VeYo.
Baca: Andi Arief Ditangkap Kasus Narkoba, Kubu Jokowi Sebut Sebagai Buah dari Karma
Sudjiwo Tedjo kemudian menuliskan cuitan bahwa bisa jadi orang yang tengah dipenjara/ditahan sedang ditarik Tuhan dari hiruk-pikuk keseharian untuk mendekatkan diri dengan-Nya.
Seorang warganet menyinggung soal hukum moral yang lebih efektif dari hukum formal.
Sudjiwo Tedjo lagi-lagi membalas dengan menyatakan bahwa orang-orang yang mencemooh juga suatu saat akan mendapatkan karma.
Ia mengibaratkan itu dengan lagu John Lennon, Instant Karma.
Selalu memposisikan dan mengaku dirinya netral, Sudjiwo Tedjo menganjurkan dirinya dan orang lain agar tidak mencemooh siapapun, dari kubu manapun.
Baca: Waketum Gerindra: Andi Arief Korban Kegagalan Jokowi Berantas Narkoba
Baca: Polisi: Tes Urin, Andi Arief Gunakan Sabu
Politisi Partai Demokrat Andi Arief dikabarkan ditangkap karena mengonsumsi narkoba.
Andi Arief ditangkap di sebuah hotel di Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019).
Narasumber dari kepolisian yang dihubungi Tribunnews.com membenarkan kabar tersebut.
"Iya, nanti dirilis," jawab singkat narasumber tersebut.
Informasi yang didapat Tribunnews.com menyebutkan, pada Minggu (3/3/2019) telah diamankan seorang pria yang diduga politikus Partai Demokrat an Andi Arief bersama dengan seorang wanita oleh Tim NIC Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.
Namun, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal M Iqbal menepis kabar soal wanita tersebut.
Ia menegaskan Andi Arief ditangkap seorang diri dalam kasus penggunaan narkoba ini.
Namun, aparat sedang mendalami kemungkinan wanita tersebut sudah keluar sebelum terjadinya penangkapan.
Baca: Pernah Diserang Andi Arief, Ini Respons Mahfud MD Soal Penangkapan Politikus Demokrat Itu
"Pada saat penggerebekan tidak ada (perempuan). Itu sedang kita dalami apakah sudah check out atau tidak," ungkap Iqbal saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/3/2019) sore.
Ia juga membantah informasi adanya upaya penghilangan barang bukti yang dilakukan oleh Andi Arief.
Iqbal mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya pada berita yang simpang siur.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan sampaikan apabila ada perkembangan informasi.
"Jangan percaya pada informasi yang berseliweran, pada saat petugas kami melakukan penggerebekan cuman satu, saudara AA.
Baca: Andi Arief Ditangkap karena Narkoba, Berikut Tanggapan Sejumlah Politisi hingga Keterangan Saksi
Kalau nanti berkembang akan kami sampaikan," ungkap dia saat jumpa pers di Mabes Polri, tegasnya.
M. Iqbal mengungkapkan pihaknya telah melakukan tes urine terhadap Andi Arief.
Hasil tes urine menunjukkan Andi Arief positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.
"Kami sudah melakukan tes urine, terhadap Saudara AA dan positif mengandung metamphetamine atau jenis narkoba yang biasa disebut sabu," ujar Iqbal.
Baca: Ramai Kabar Andi Arief & Kasus Narkoba, Kaesang Tak Kalah dengan Gibran Unggah Ini di Twitter
Baca: Andi Arief Ditangkap Kasus Narkoba, Gibran Jokowi Cuitkan Kalimat Bijak hingga Tertawa
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)