"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara sudah dicolos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya.kabr ini kabar suddah beredar," tulisnya.
Kemudian, Andi Arief kembali mencuitkan terkait isu serupa.
"saya minta dicek. Sudah 3 jam beredar di WAG. Supaya jangan ada fitnah," tulisnya
Cuitan Andi Arief tersebut kemudian ditanggapi oleh Mahfud MD.
Melalui sebuah acara yang ditayangkan di Kompas TV Mahfud MD mengatakan jika cuitan Andi Arief tersebut termasuk ke dalam penyebaran berita Hoax.
Mahfud MD menilai bahwa surat suara saat ini gambar surat suara belum diumumkan sehingga surat suara 7 kontainer itu tidak mungkin benar.
"Menurut saya itu trik politik dan membuat kekacauan," ujarnya.
Setelah itu, Mahfud MD menyinggung soal orang yang menyebarkan berita hoaks melalui akun media sosial.
Kronologi Penangkapan Andi Arief
Manajemen Hotel Menara Peninsula melalui Public Relations (PR) mereka, Elizabeth, menceritakan penangkapan politisi Partai Demokrat Andi Arief terkait kasus narkoba di hotel mereka.
Mengutip dari KompasTV, Elizabeth menyebutkan, penangkapan tersebut terjadi pada Minggu (3/3/2019) malam.
Menurutnya, saat itu Bareskrim Mabes Polri dan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) datang ke Hotel Menara Peninsula dan memberikan surat tugas resmi kepada pihak hotel terkait penangkapan tersebut.
"Kami hanya bisa mengklarifikasi, betul bahwa tadi malam, kurang lebih pukul 20.50 (WIB) malam kami menerima tamu dari kepolisian membawa surat tugas resmi," jelas Elizabeth, Senin (4/3/2019).
"Kemudian meminta akses juga pendampingan dari pihak kami terkait salah satu penghuni kamar yang menginap di Hotel Menara Peninsula."