5 Berita Terpopuler: Penembakan di Belanda hingga penemuan uang ratusan juta oleh KPK di kantor Kemenag.
TRIBUNNEWS.COM - Simak berita terpopuler pada Selasa (19/3/2019) hari ini.
Tribunnews telah merangkum 5 berita terpopuler dari dalam hingga luar negeri.
Beberapa di antara berita terpopuler tersebut yakni penembakan yang terjadi di sebuah trem di Kota Utrecht, Belanda.
Tak hanya itu saja, masyarakat juga dihebohkan tentang penemuan uang ratusan juta rupiah di kantor Kementerian Agama oleh KPK.
Berikut ulasan lengkap berita terpopuler tersebut.
1. Penemuan Uang Ratusan Juta Rupiah oleh KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor Kementerian Agama, Senin (18/3/2019).
Adapun penggeledahan dilakukan di sejumlah ruangan, yakni ruang Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin dan ruang Sekjen Kemenag Nur Kholis Setiawan, serta ruang Biro Kepegawaian.
Penggeledahan oleh penyidik KPK dari informasi petugas keamanan Kemenag, dilakukan tujuh penyidik.
Baca: Mahfud MD: Usahakan Tak Menanggapi Statement Sampah, Ditujukan untuk Siapa?
Penggeledahan berkaitan dengan kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2018-2019 yang menjerat Romahurmuziy alias Romy.
"Tim masih melakukan beberapa hal di sana, termasuk juga proses administrasi di penyidikan, seperti proses penyitaan dan rinci-rincian barang bukti," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2019) saat mengutip dari Tribun Jakarta.
Baca: Polemik Apel Kebangsaan - Tanggapan Fadli Zon, Mahfud MD hingga Andi Arief yang Merasa Tertipu
Dari proses penggeledahan itu, tim penyidik komisi antirasuah menyita dokumen-dokumen serta uang ratusan juta dalam bentuk pecahan rupiah dan dolar Amerika.
Hal itu setelah diungkapkan oleh juru bicara KPK, Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2019).
2. Penembakan di Belanda
Otoritas Belanda telah menangkap pria yang diduga melepaskan tembakan di sebuah trem di kota Utrecht, Belanda.
Penembakan yang terjadi di sebuah trem di Kota Utrecht, Belanda ini, Senin (18/3/2019), telah menewaskan sebanyak tiga orang dan melukai lima orang lainnya.
Pihak kepolisian mengatakan, pelaku penembakan di Utrecht, Belanda, Gokmen Tanis (37), sebelumnya pernah berselisih dengan penegak hukum, ditangkap pada Senin malam.
Baca: Pria Terduga Pelaku Penembakan di Trem Utrecht Ditahan Polisi Belanda
Baca: Polisi Kepung Gedung Tempat Persembunyian Pelaku Teror di Belanda
Pihak berwenang Belanda sedang mempertimbangkan kemungkinan motif terorisne untuk insiden penembakan di Kota Utrecht, Belanda.
Dikutip dari CNN, Walikota Utrecht, Jan van Zanen mengatakan motif di balik serangan tersebut masih belum jelas.
Tersangka kedua juga telah ditahan, kata van Zanen, menambahkan, tidak jelas apa keterlibatannya dalam penembakan itu.
CCTV disediakan oleh kepolisian Utrecht di Belanda untuk menyelidiki insiden penembakan tersebut.
Baca: Turki Sampaikan Solidaritas untuk Belanda Usai Penembakan di Utrecht
Baca: KBRI Den Haag Imbau WNI Waspada dan Tenang Pasca Penembakan di Utrecht
Pada konferensi pers, Rutger Jeuken dari Layanan Penuntutan Publik mengatakan, pihak berwenang mempertimbangkan, serangan itu memiliki motif teroris dan mungkin motif yang lain.
3. Fakta Terkini Kasus Pemerkosaan Bidan YL
Kasus pemerkosaan yang menimpa bidan YL (27) pada Selasa (19/2/2019), akhirnya terungkap.
Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil mengungkap kasus yang menimpa bidan YL dengan menangkap pelaku pemerkosa yakni Rohan (29), Senin (18/3/2019).
Pelaku terlacak lewat nomer imei handphone korban yang dicuri dan dijual ke penadah.
"Pengungkapan kasus bermula terungkap dari handphone korban yang hilang saat kasus menimpa bidan YL."
"Nomor imeinya terlacak pertama kali sudah berganti nomor," jelas Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
4. Polemik Apel Kebangsaan yang Menelan Biaya 18 Miliyar
Apel kebangsaan telah selesai digelar di Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (17/3/2019) pagi.
Apel yang diikuti tokoh masyarakat dan warga Jawa Tengah ini bertujuan mempererat persatuan bangsa.
Terkait dengan pelaksanaan apel kebangsaan tersebut nampaknya menjadikan polemik baru di tengah 'memanas'nya situasi pemilu saat ini.
Pasalnya, Apel Kebangsaan tersebut mendapat banyak sekali tanggapan dari berbagai pihak hingga menimbulkan polemik.
Sebut saja Fadli Zon, Mahfud MD, hingga Andi Arief mengomentari Apel Kebangsaan.
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon memberikan kritikannya terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan acara apel kebangsaan yang disebut menghabiskan dana sebesar Rp 18 miliar.
Menurut Fadli Zon, hal itu diakibatkan karena Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah kurang berakal sehat.
5. Drawing Delapan Besar Piala Presiden
Baca: 5 Fakta Jelang Drawing Delapan Besar Piala Presiden 2019, Top Skor hingga Tim paling Produktif
Hasil drawing babak delapan besar Piala Presiden akan digelar Selasa (19/3/2019) hari ini.
PSSI, penyelenggara Piala Presiden 2019 sudah menetapkan hari ini akan dilakukan drawing atau undian babak delapan besar Piala Presiden di Hotel Sultan, Jakarta.
"Iya, undian dilakukan pada 19 Maret 2019," ujar Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo yang dikutip dari Liga Indonesia.
Diketahui, ada delapan tim yang masuk ke babak delapan besar, lima klub berstatus juara grup dan tiga klub datang dari runner-up terbaik.
Kedelapan klub tersebut adalah Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, Kalteng Putra, Persija Jakarta, Persela Lamongan, Madura United, Tira Persikabo dan Arema FC.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)