News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Berita Terpopuler: Penembakan di Belanda hingga KPK Temukan Uang Ratusan Juta di Kemenag

Penulis: Umar Agus W
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

5 Berita Terpopuler pada Selasa 19 Maret 2019. enembakan di Belanda hingga Penemuan Uang Ratusan Juta oleh KPK.

5 Berita Terpopuler: Penembakan di Belanda hingga penemuan uang ratusan juta oleh KPK di kantor Kemenag.

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita terpopuler pada Selasa (19/3/2019) hari ini.

Tribunnews telah merangkum 5 berita terpopuler dari dalam hingga luar negeri.

Beberapa di antara berita terpopuler tersebut yakni penembakan yang terjadi di sebuah trem di Kota Utrecht, Belanda.

Tak hanya itu saja, masyarakat juga dihebohkan tentang penemuan uang ratusan juta rupiah di kantor Kementerian Agama oleh KPK.

Berikut ulasan lengkap berita terpopuler tersebut.

 1. Penemuan Uang Ratusan Juta Rupiah oleh KPK

Penyidik KPK disaksikan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menunjukkan barang bukti operasi tangkap tangan (OTT) Ketua Umumm PPP Romahurmuziy, di gedung KPK Jakarta, Sabtu (16/3/2019). KPK menetapkan tiga tersangka terkait OTT dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) dengan barang bukti uang Rp 156 juta. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor Kementerian Agama, Senin (18/3/2019).

Adapun penggeledahan dilakukan di sejumlah ruangan, yakni ruang Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin dan ruang Sekjen Kemenag Nur Kholis Setiawan, serta ruang Biro Kepegawaian.

Penggeledahan oleh penyidik KPK dari informasi petugas keamanan Kemenag, dilakukan tujuh penyidik.

Baca: Mahfud MD: Usahakan Tak Menanggapi Statement Sampah, Ditujukan untuk Siapa?

Penggeledahan berkaitan dengan kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2018-2019 yang menjerat Romahurmuziy alias Romy.

"Tim masih melakukan beberapa hal di sana, termasuk juga proses administrasi di penyidikan, seperti proses penyitaan dan rinci-rincian barang bukti," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2019) saat mengutip dari Tribun Jakarta.

Baca: Polemik Apel Kebangsaan - Tanggapan Fadli Zon, Mahfud MD hingga Andi Arief yang Merasa Tertipu

Dari proses penggeledahan itu, tim penyidik komisi antirasuah menyita dokumen-dokumen serta uang ratusan juta dalam bentuk pecahan rupiah dan dolar Amerika.

Hal itu setelah diungkapkan oleh juru bicara KPK, Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2019).

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Penembakan di Belanda

Kepolisian Utrecht mengamankan lokasi penembakan di Utrecht Belanda (Politie Utrecht)

 Otoritas Belanda telah menangkap pria yang diduga melepaskan tembakan di sebuah trem di kota Utrecht, Belanda.

Penembakan yang terjadi di sebuah trem di Kota Utrecht, Belanda ini, Senin (18/3/2019), telah menewaskan sebanyak tiga orang dan melukai lima orang lainnya.

Pihak kepolisian mengatakan, pelaku penembakan di Utrecht, Belanda, Gokmen Tanis (37), sebelumnya pernah berselisih dengan penegak hukum, ditangkap pada Senin malam.

Baca: Pria Terduga Pelaku Penembakan di Trem Utrecht Ditahan Polisi Belanda

Baca: Polisi Kepung Gedung Tempat Persembunyian Pelaku Teror di Belanda

Pihak berwenang Belanda sedang mempertimbangkan kemungkinan motif terorisne untuk insiden penembakan di Kota Utrecht, Belanda.

Dikutip dari CNN, Walikota Utrecht, Jan van Zanen mengatakan motif di balik serangan tersebut masih belum jelas.

Terduga pelaku penembakan di Kota Utrecht, Belanda yang terjadi pada Senin (18/3/2019). (Kepolisian Utrecht)

Tersangka kedua juga telah ditahan, kata van Zanen, menambahkan, tidak jelas apa keterlibatannya dalam penembakan itu.

CCTV disediakan oleh kepolisian Utrecht di Belanda untuk menyelidiki insiden penembakan tersebut.

Baca: Turki Sampaikan Solidaritas untuk Belanda Usai Penembakan di Utrecht

Baca: KBRI Den Haag Imbau WNI Waspada dan Tenang Pasca Penembakan di Utrecht

Pada konferensi pers, Rutger Jeuken dari Layanan Penuntutan Publik mengatakan, pihak berwenang mempertimbangkan, serangan itu memiliki motif teroris dan mungkin motif yang lain.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Fakta Terkini Kasus Pemerkosaan Bidan YL 

Royhan (29), tersangka pemerkosa bidan YL diamankan di Polda Sumsel, Senin (18/3/2019). SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL (Sriwijaya Post/Rangga Efrizal)

Kasus pemerkosaan yang menimpa bidan YL (27) pada Selasa (19/2/2019), akhirnya terungkap.

Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil mengungkap kasus yang menimpa bidan YL dengan menangkap pelaku pemerkosa yakni Rohan (29), Senin (18/3/2019).

Pelaku terlacak lewat nomer imei handphone korban yang dicuri dan dijual ke penadah.

"Pengungkapan kasus bermula terungkap dari handphone korban yang hilang saat kasus menimpa bidan YL."

"Nomor imeinya terlacak pertama kali sudah berganti nomor," jelas Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Polemik Apel Kebangsaan yang Menelan Biaya 18 Miliyar

Apel Kebangsaan dan Fadli Zon (Kolase Tribunnews.com/ Tribun Jabar)

 Apel kebangsaan telah selesai digelar di Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (17/3/2019) pagi.

Apel yang diikuti tokoh masyarakat dan warga Jawa Tengah ini bertujuan mempererat persatuan bangsa.

Terkait dengan pelaksanaan apel kebangsaan tersebut nampaknya menjadikan polemik baru di tengah 'memanas'nya situasi pemilu saat ini.

Pasalnya, Apel Kebangsaan tersebut mendapat banyak sekali tanggapan dari berbagai pihak hingga menimbulkan polemik.

Sebut saja Fadli Zon, Mahfud MD, hingga Andi Arief mengomentari Apel Kebangsaan.

Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon memberikan kritikannya terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan acara apel kebangsaan yang disebut menghabiskan dana sebesar Rp 18 miliar.

Menurut Fadli Zon, hal itu diakibatkan karena Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah kurang berakal sehat.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. Drawing Delapan Besar Piala Presiden 

Drawing delapan besar Piala Presiden digelar hari in, Selasa (19/3/2019) (Kolase Instagram/ officialpialapresiden)

Baca: 5 Fakta Jelang Drawing Delapan Besar Piala Presiden 2019, Top Skor hingga Tim paling Produktif

Hasil drawing babak delapan besar Piala Presiden akan digelar Selasa (19/3/2019) hari ini.

PSSI, penyelenggara Piala Presiden 2019 sudah menetapkan hari ini akan dilakukan drawing atau undian babak delapan besar Piala Presiden di Hotel Sultan, Jakarta.

"Iya, undian dilakukan pada 19 Maret 2019," ujar Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo yang dikutip dari Liga Indonesia.

Diketahui, ada delapan tim yang masuk ke babak delapan besar, lima klub berstatus juara grup dan tiga klub datang dari runner-up terbaik.

Kedelapan klub tersebut adalah Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, Kalteng Putra, Persija Jakarta, Persela Lamongan, Madura United, Tira Persikabo dan Arema FC.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com/ Umar Agus W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini