Orang yang sukses harus menempuh perjuangan yang keras.
Rasulullah SAW diisrakan dan dimi'rajkan Allah SWT setelah mendapatkan kesedihan yang luar biasa.
Nabi ditinggal wafat oleh orang-orang yang dicintainya.
Nabi mengalami rasa sedih yang sangat mendalam sehingga Allah SWT menghiburnya dengan diisrakan dan dimi'rajkan.
2. Ada kemudahan setelah kesulitan
Hikmah selanjutnya yakni akan selalu ada kemudahan dan kegembiraan yang diberikan Allah SWT setelah kesulitan dan ujian.
3. Senantiasa izin dengan orang tua
Saat Nabi Muhammad naik ke langit ke-7, Beliau bertemu dengan Nabi Adam AS di langit pertama.
Arti Ala Hadiniyah Walikulli Niyyatin Sholihah, Doa untuk Segala Niat Baik Berikut Contoh Kalimatnya
Kondisi Suami yang Alat Vitalnya Dipotong Istri hingga Pengakuan Sang Istri: Kesal, Dia Menikah Lagi
Nabi Adam AS merupakan bapak dari manusia.
Baca: Peringatan Dini BMKG: Waspada! Cuaca Esktrem di Sejumlah Wilayah Hari Ini Saat Isra Miraj
Baca: Isra Miraj 3 April 2019, Berikut 6 Amalan di Bulan Rajab yang Bisa Kalian Tunaikan
Hal ini menandakan setiap pekerjaan yang dilakukan harus senantiasa izin kepada orang tua.
4. Hati adalah hal terpenting dalam diri manusia
Hati sebagai pusat metabolism keimanan dan ketaqwaan.
Hati mengarahkan kehidupan spiritual manusia, dan kwalitas spiritual itu secara langsung turut menentukan dan mempengaruhi laku social seseorang.
Dengan demikian, apa yang terjadi pada diri Rasulullah saw adalah simbol bagi umatnya, bahwa hati adalah perkara yang paling penting untuk dirawat mengalahkan berbagai anggota lainnya.
Menyehatkan hati dan meriasnya jauh lebih penting dari pada merias wajah, dari pada bersolek tubuh, bahkan lebih penting dari pada mengasah otak.