Kemudian, Asma diperintahkan untuk menari di depan mereka.
Saat Asma menolak, suaminya langsung mengikat kakinya dan berlaku kasar padanya.
Saat Asma akan kabur, terungkap bahwa rekan suaminya mencoba memukul Asma dengan menggunakan penutup got.
Asma berucap bahwa ketiga rekan suaminya, yaitu Rashid, Amjad, dan Farzana ada di rumahnya saat waktu kejadian.
Asma berusaha menelepon seorang teman menggunakan handphone milik Farzana.
"Teman saya datang dan membawa saya ke kantor polisi.
Saat kami meminta polisi melakukan pemeriksaan media, mereka meminta kami membayar Rs5,000 (Rp1 juta).
Polisi tidak membuat laporan atau memberikan pemeriksaan medis.
Saya keluar kantor polisi sambil menangis karena mereka tidak mau bekerja sama."
Polisi Nabila Ghazanfar berkata pada ARY News bahwa investigasi level tinggi telah dilakukan untuk mengusut tuntas kasus ini.
Sementara sang korban berada di bawah perlindungan polisi.
Menurut DawnNewsTV, hasil pemeriksaan media Asma terlihat bahwa ia mengalami beberapa luka memar di lengan kanan, lebam dan bengkak di kedua pipi, goresan di kepala, kemarahan pada mata, serta pusing dan muntah-muntah.
Asma juga disarankan untuk menjalani rontgen kepala dan tangan, dan mengunjungi spesialis optik, ortopedi, dan neurologis.
Lihat video pengakuan Asma Aziz yang viral di media sosial berikut:
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)