Meskipun korban meminta untuk tetap ditampilkan wajahnya tanpa di blur, sebaiknya mereka tak mengindahkan permintaan itu.
Mengingat korban masih dibawah usia, dan jejak digital akan selalu ada.
Baca: Tetap Senyum Meski Diancam Dibunuh,Psikolog Ungkap Kondisi Psikis Terduga Pelaku Pengeroyokan Audrey
Seperti biasanya, unggahan Nikita tersebut mendapatkan banyak respon dari berbagai pihak.
Tak sedikit yang menganggap jika tindakan tersebut kurang tepat.
Bukan Nikita namanya jika menyerah terhadap omongan warganet.
Baru-baru ini Nikita mengunggah video yang berisikan suara ibu Audrey.
Senada dengan Nikita, dalam percakapan tersebut Ibu Audrey keberatan jika foto sang putri disebarluaskan.
"Kalian juga sudah bikin pernyataan video, untuk para yang membesuk itu yang mengambil foto ngambil video tolong di blurkan, kasian Audrey.
"Boleh peduli tapi tolong dijaga privacynya, ya. Walaupun dia ada kasih kontribusi, dan sebagainya kita tidak meminta kok. kan dia yang ngasih sendiri
"Kalo memang dia ngga terima nanti kita kembalikan ya. Dimohon dengan sangat," tutur ibu Audrey dalam video tersebut.
Baca: Kasus Audrey Pontianak Ternyata Korban Kedua, Para Pelaku Sebelumnya Aniaya Anak Polisi
Baca: Pelaku Pengeroyokan Audrey Membantah Tuduhan Merusak Keperawanan Korban, Sampaikan Permintaan Maaf
"Ini suara bunda dan ayah nya korban silahkan dengerin sendiri netizen.
Bukan nya saya tidak membudidayakan membaca caption.
Tapi Budidayakan otak Dan hati nurani aja dlm kasus ini.
Klo emang mau besuk dgn niat yg baik yah besuk aja. Ngapain pke di posting 2.
Mau bantuin secara materi. Gampang tinggal tranfser. Knp niat bgt smp dtg begitu.
Ooooh ternyata buat di posting. Oke lah, abis itu kelanjutan nya gimana? Di bantu ga smp kasus nya selesai !!!!!," tulis Niki.
(Tribunnews.com/Bunga)