TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Universitas Pendidikan Indonesia bekerjasama dengan Kota Baru Parahyangan kembali menggelar even musik klasik bertabur bintang.
Even musik ini bernama Parahyangan Classical Music Festival (PCMF) akan digelar selama dua hari di Bale Pare, Kota Baru Parahyangan pada Sabtu (7/6) dan Minggu (8/6).
PCMF tahun ini merupakan gelaran yang kedua, hasil kerjasama Kota Baru Parahyangan dengan UPI.
Namun baru tahun kedua ini penyelenggaraan PCMF dibuat lebih formal yaitu dengan menggelar dua buah panggung di Bale Pare Parahyangan, Padalarang di saat penyelenggaraan pada 7-8 Juni ini.
Wakil Rektor UPI Bidang Perencanaan, Kemahasiswaan, Kemitraan dan Usaha, Dadang Iskandar mengatakan bahwa dalam penyelenggaraan kedua tahun ini, pihaknya juga masih melibatkan para musisi dunia dari Jerman.
Menurutnya ada tiga musisi luar yang sudah sangat dikenal akan tampil di even bergengsi ini.
"Ketiga musisi itu adalah Profesor Gerd Muller Lorez yang dikenal sebagai konduktor, lalu pianis Stephen Rahn serta Eric Awuy, pemain terumpet," ujar Dadang dalam sesi konnfrensi pers di UPI Kamis (6/6).
Menurut Dadang, ada perbedaan pola dari gelaran PCMF tahun lalu dengan tahun ini. Tahun lalu ada sejumlah musisi berbakat dari negara-negara ASEAN yang dikumpulkan di UPI untuk kemudian membaut sebuah komposisi lagu secara bersamaan.
"Sementara tahun ini kami mengundang Profesor Gerd Muller dan melibatkan puluhan mahasiswa berbakat UPI dan beberapa universitas di Bandung lainnya," katanya. (*)