News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ruth Sahanaya Pinjam Tamara Geraldine untuk Merangkai Kata-kata

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruth Sahanaya dan Tamara Geraldine, ketika ditemui usai mengunjungi gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta, Kamis (30/4/2015).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seperti apa masa kecil Ruth Sahanaya? Apa yang memotivasi penyanyi yang akrab dipanggil Uthe ini untuk terus berprestasi? Bagaimana perasaannya mendapat julukan sebagai salah satu penyanyi terbaik di Indonesia?

Jawabannya bisa Anda temukan dalam buku "Ruth: Tiga Kali Sepuluh, The Unheard Songs" yang ditulis oleh Tamara Geraldine dan resmi diluncurkan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama pada Sabtu (9/5/2015) lalu, di Gramedia Central Park, Jakarta.

Tiga puluh tahun berkarier sebagai penyanyi, dengan diiringi banyak penghargaan, tentunya ada banyak hal yang bisa diceritakan dari seorang Ruth Sahanaya. Hal inilah yang kemudian mendorong Tamara untuk meyakinkan sahabatnya itu membukukan perjalanan hidupnya, dengan harapan di kemudian hari buku ini dapat diwariskan dan menginspirasi generasi selanjutnya untuk menghasilkan karya-karya terbaik.

"Buku ini Kak Uthe yang menulis sendiri, aku hanya ’dipinjam’ untuk merangkai kata-katanya. Terima kasih Kak Uthe, telah mengizinkan menuliskan perjalanan hidup yang indah ini. Aku belajar banyak selama penulisannya. Buatku, Ruth Sahanaya akan selalu menjadi kitab yang bernyanyi," ungkap Tamara, sang penulis buku, saat ditanya mengenai perasaannya menuliskan buku Ruth Sahanaya.

Dalam 30 bab, Tamara mengajak kita untuk masuk ke dalam hidup Ruth Sahanaya, hingga seluk terdalam. Tanpa kehadiran buku ini, mungkin tidak banyak yang tahu jika ternyata Uthe punya keinginan untuk bisa bangun lebih pagi, supaya bisa lebih sering melihat roti, ataupun keinginan terpendamnya membuat Jeffrey Waworuntu, suaminya tercinta, mencintai pete dan "jengki". Semua diceritakan Tamara dengan ceplas-ceplos dan apa adanya.

"Enggak terasa sudah tiga puluh tahun saya berkarya, dan nggak terasa juga akhirnya buku ini selesai. Bener-bener nggak nyangka. Terima kasih Tamara yang sudah membantu penulisannya, terima kasih untuk semua yang telah bersama saya membuat cerita untuk mengisi setiap lembaran buku ini. I love you, all," ujar Ruth dengan penuh kebahagiaan.

"Buku Ruth: Tiga Kali Sepuluh, The Unheard Songs" akan terbit merata di toko buku dan toko buku online seluruh Indonesia akhir bulan Mei. Buku 280 halaman ini akan dibanderol dengan harga Rp.125.000

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini