TRIBUNNEWS.COM - Siapa yang tak kenal sastrawan Sapardi Djoko Damono? Penulis Hujan di Bulan Juni ini telah berpulang.
Sastrawan terkemuka ini baru saja meninggal dunia pada Minggu (19/7/2020), sekitar pukul 09.17 WIB, di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan.
Kabar duka ini disampaikan oleh akun Facebook Dody Yan Masfa.
Kemudian kebenaran berita ini disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Kantor Informasi Publik Universitas Indonesia (UI), Amelita Lusia.
"Ya, Mas," ujarnya saat dihubungi Kompas.com
Rumah Sakit BSD Eka Hospital membenarkan kabar meninggalnya sastrawan Indonesia Sapardi Djoko Damono.
"Betul, beliau sudah berpulang," tutur Marketing Communication Manager RS Eka Hospital Erwin Suyanto dalam pesan teks saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (19/7/2020) seperti dikutip Tribunnews.
Baca: Puisi-puisi Karya Sapardi Djoko Damono Iringi Doa untuk Meninggalnya Sang Maestro
Baca: Breaking News, Penyair Hujan Bulan Juni Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia
Erwin menjelaskan, sastrawan kelahiran 20 Maret 1940 itu meninggal dunia disebabkan oleh penurunan fungsi organ.
"Penurunan fungsi organ ya," kata dia.
Erwin mengatakan hanya sedikit yang bisa diinformasikan oleh RS Eka Hospita.
Penyebab kematian dan penjelasan lebih detail dilimpahkan oleh pihak keluarga.
"Untuk selanjutnya keluarga akan memberikan keterangan ya," kata dia.
Biodata Sapardi Djoko Damono
Melansir dari laman Wikipedia, Sapardi Djoko Damono lahir di Surakarta pada 20 Maret 1940.
Ia merupakan sastrawan besar Indonesia, sekaligus akademisi dari Universitas Indonesia.