News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Heboh Wawancara Anji dengan Hadi Pranoto Soal Obat Covid-19 , Tompi: Harus Dipresentasikan Ilmiah

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tompi saat ditemui di peluncuran Men/o/logy by ZAP di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter sekaligus penyanyi ternama, Tompi menanggapi wawancara Anji Manji bersama  Hadi Pranoto yang sedang ramai diperbincangkan.

Menurut Tompi bukan tidak mungkin pasien positif Covid-19 bisa sembuh dengan obat-obatan herbal seperti yang diutarakan prof Hadi.

Namun, Tompi menekankan pada penyampaiannya.

Menurutnya sebuah penemuan ilmiah harus disampaikan atau dipresentasikan secara ilmiah juga.

"Lagi heboh banget ama berita @duniamanji wawancara profesor penemu obat covid, bukan GAK MUNGKIN loh, bisa aja bener," tulis Tompi dalam akun Twitternya, Minggu (2/8/2020).

"Tapi begini Anji, sebuah penemuan apalagi medis ya, HARUS di presentasikan dengan tata cara ilmiah, supaya teruji terukur dan bisa diulang," lanjutnya.

Tompi juga mengatakan bila sudah ada yang terbukti sembuh, haruslah dibuktikan dengan cara yang sesuai prosedural.

Karena bisa jadi kasus Covid yang sembuh saat itu terbilang kasus yang ringan.

"Ada yg mengaku sudah sembuh dengan ramuan itu, seperti tadi saya sampikan: “MUNGKIN SAJA bener-bener mujarab” atau sebenarnya “KEBETULAN CASE NYA RINGAN AMPE SEMBUH SENDIRI” bukan karena obatnya," tutur Tompi.

"Nah inilah yang HARUS DIBUKTIKAN dengan ilmu yang sudah ada," ujarnya.

Anji kembali menjadi sorotan setelah dirinya melakukan wawancara dengan seorang yang mengaku sudah menemukan obat herbal untuk Covid-19.

 Sosok Hadi Pranoto jadi sorotan setelah sempat muncul dalam video di kanal YouTube milik musisi Anji.

Wawancaranya itu sempat ia unggah ke channel YouTube miliknya namun belakangan video tersebut ditake down oleh YouTube.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini