"Tujuan saya paling simpel adalah, mudah-mudahan setelah deklarasi saya Capres ini semakin banyak anak muda yang turun dan memberanikan diri masuk kedalam sistem. Karena memang sudah saatnya," tambahnya.
Menurut mantan vokalis grup band Nidji itu anak muda sudah seharusnya menjadi pemimpin, karena setengah masyarakat yang ada di Indonesia bisa memilih dalam Pemilu berusia 18-35 tahun.
"Setengah masyarakat Indonesia ini harus berkontribusi kedalam sistem. So, paling penting adalah bagaimana 2024 pemimpinnya mengerti tantangannya anak muda, keluarga muda, pengusaha muda," jelasnya.
Ayah empat anak tersebut menganggap kalau tahun 2024, akan bermunculan usaha dan pengusaha baru di Indonesia.
Tak hanya itu, dengan bermunculan sesuatu yang baru dari anak muda, pria bernama asli Giring Ganesha Djumaryo itu yakin bisa menambah devisa Negara.
Selain itu juga, menurut Giring Ganesha, yang terpenting adalah membuat bonus demografi menjadi bonus ekonomi untuk Indonesia ini lewat tangan anak-anak muda.
"Karena saya yakin anak muda punya pola pikir, ide kreatif, dan gebrakan yang bisa mengubah pola lama itu di Pemerintahan," ujar Giring Ganesha.