Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suami Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah tetap ingin memberikan kesaksian meski sudah diizinkan untuk mundur.
Bibi menyatakan siap untuk memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan dugaan kepemilikan psikotropika xanax atas terdakwa Vanessa Angel.
Tawaran tersebut diberikan majelis hakim karena ada hubungan emosional antara Bibi dan Vanessa yang saat ini menjadi terdakwa.
"Sesuai dengan hukum, anda punya hak untuk mengundurkan diri. Apa anda siap atau mau mengundurkan diri?," kata ketua majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (14/9/2020).
Baca: Hari Ini Bibi Ardiansyah Bersaksi di Sidang, Tangannya Tak Lepas dari Vanessa Angel
Baca: Kuasa Hukum Vanessa Angel Sebut Kemungkinan Ada Orang Tak Suka dengan Kliennya secara Personal
"Tetap (lanjut sidang)," ucap Bibi Ardiansyah.
Vanessa Angel sebagai terdakwa juga mengaku tak keberatan bila suaminya itu memberikan kesaksian hari ini.
"Terdakwa keberatan?," tanya ketua majelis hakim.
"Tidak yang mulia," jawab Vanessa Angel.
Bibi Ardiansyah ikut diamankan oleh kepolisian Polres Metro Jakarta Barat pada Senin (16/3/2020) malam. Saat dicek urine Bibi positif namun tak dilakukan penahanan karena hanya sebagai pengguna.
Sementara Vanessa Angel harus diproses lebih lanjut karena dalam tas miliknya ditemukan 20 butir pil xanax. Vanessa mengaky 15 butir didapat dari resep dokter 5 butir lainnya dari mantan kuasa hukumnya, yakni Abdul Malik.
Tegang dan Terus Berpegangan Tangan dengan Vanessa Angel
Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah terlihat saling memberi support dengan terus berpengangan tangan selagi meninggu majelis hakim tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (14/9/2020).
Terlihat beberapa kali Vanessa Angel mengusap-usap bahu suaminya itu. Maklum saja hari ini Bibi akan menjadi saksi dalam perkara istrinya itu.
Sementara Vanessa sebagai terdakwa akan menjalani persidangan seperti biasanya.
Keduanya tak banyak mengobrol, terpisahkan satu kursi kosong karena harus berjaga jarak tak menghalangi keduanya untuk saling memberikan dukungan.
Protokol Covid-19 di Pengadilan Jakarta Barat membuat awak media tak bisa mewawancarai keduanya di dalam ruangan sidang.
Raut tegang terpancar dari Bibi Ardiansyah, beberapa kali juga ia menghela nafas panjang.