News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komika Abdur Tanggapi Ujaran Risma Soal Pindahkan ASN ke Papua, Kemensos Beri Penjelasan

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Komika Abdur Arsyad - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini

TRIBUNNEWS.COM - Komika Abdur Arsyad menanggapi ujaran Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang mengancam memindahkan ASN yang dinilai lelet, ke Papua.

Sebagai komika yang kerap merepresentasikan orang timur, Abdur mengaku kaget dengan pernyataan Risma.

"Saya cukup kaget ya, maksud saya saya berpikir timur itu dianggap sebagai tempat buangan itu hanya di zaman Belanda, di zaman penjajahan," ungkap Abdur kepada Tribunnews.com melalui pesan suara, Rabu (15/7/2021).

Abdur menyontohkan sejarah diasingkannya Sang Proklamator, Soekarno, ke Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.

"Saya pikir cuma di masa penjajahan, ternyata di zaman sekarang ada orang yang masih berpikir seperti itu."

"Kaget, Bu Risma ternyata membaca sejarah, luar biasa," ungkapnya.

Abdur Arsyad di acara press screening film Catatan Akhir Kuliah, di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/7/2015). (Tribunnews/Jeprima)

Baca juga: Daftar Kekayaan Tri Rismaharini, Menteri Sosial yang Ancam Mutasi ASN ke Papua, Capai Rp 8,5 Miliar

Sebelumnya, Risma sempat memarahi pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung saat meninjau umum yang sengaja dibuat Kementerian Sosial di Wyata Guna, Selasa (13/7/2021).

Dapur umum tersebut dibuat untuk memasok telur matang pada masyarakat, tenaga kesehatan, hingga petugas pengamanan, dalam kegiatan PPKM Darurat.

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, naik pitam dan memarahi seluruh pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung, Selasa (13/7/2021). (KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA)

Dikutip dari Kompas.com, Risma marah karena melihat adanya kekurangan peralatan memasak dan personel di dapur umum.

Padahal, ada banyak pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna yang masih berada di dalam kantor.

Namun, mereka tak membantu operasional dapur umum.

"Tolong ya, teman teman, saat ini kondisinya dan situasinya kritis. Ini Kementerian Sosial jangan misah-misahkan diri."

"Ini malah tidak ada yang nongol," kata Risma dengan nada tinggi, Selasa siang, saat mengumpulkan para pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna di lapangan.

Baca juga: Mensos Risma Motivasi Jajarannya agar Lebih Peka Kebutuhan Masyarakat di Suasana Kedaruratan

Risma menilai sikap pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna layaknya priyayi yang tak mau bersusah payah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini