TRIBUNNEWS.COM - Vanessa Khong mengaku ke polisi, hanya terima uang Rp 10 juta dari sang kekasih Indra Kenz, yang kini ditahan karena kasus dugaan penipuan binary option melalui aplikasi Binomo.
Informasi tersebut dinilai mengejutkan karena Indra Kenz sebelum terjerat kasus, dikenal sebagai crazy rich Medan.
Sampai akhirnya video lama outfit of the day atau OOTD Vanessa Khong dan Indra Kenz mendadak viral di media sosial.
Dalam video yang kini viral dan ternyata bersumber dari tayangan Sobat Misqueen 9 Januari 2021, Vanessa terlihat menunjukkan harga total dari outfit yang dipakai.
Baca juga: Penerima Dana Indra Kenz-Doni Salmanan Diminta Lapor ke Polisi, Ini Akibatnya kalau Tidak
"Bajunya paling murah, paling Rp 600-700 (ribu) apa Rp 800 (ribu), enggak sampai sejuta," kata Vanessa dikutip dari YouTube Trans7 Official.
"Paling mahal, jam tangan Rp 1,1 M (miliar)," imbuhnya.
Vanessa juga memperlihatkan sepatu Dior yang disebutnya hanya sekitar Rp 30 juta.
"Ini murah sih termasuk," kata Vanessa merujuk pada harga sepatunya.
Saat dihitung dengan perhiasan yang dipakai, harga total outfit Vanessa dihitung oleh Marshel Widianto mencapai Rp 1,4 miliar.
Baca juga: Daftar Aset Indra Kenz yang Telah Disita Polisi: Ada Rumah, Tanah, Mobil Tesla, dan juga Ferrari
Video tersebut lantas ramai dibicarakan karena dinilai tak sesuai dengan konten yang selama ini dipertontonkan pasangan kekasih itu.
Sebelumnya, dalam program Nih Kita Kepo di Trans TV yang tayang pada 17 Januari 2021 Vanessa juga pernah mengaku mendapat uang jajan berupa dollar Singapura yang ketika ditotal jumlahnya mencapai Rp 2 miliar.
"Ditanya Bareskrim katanya dikasih Indra Kenz cuma Rp 10 juta," tulis @arto059.
Janji Indra Kenz
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri telah memeriksa Vanessa Khong sebagai saksi terkait kasus dugaan investasi bodong aplikasi Binomo yang menjerat Indra Kenz pada Selasa (8/3/2022) kemarin.
Vanessa merupakan pacar Indra Kenz.
Dia diperiksa perihal hubungan pribadinya hingga bisnis yang dijalaninya bersama tersangka Indra Kenz.
Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan Vanessa sempat dijanjikan oleh tersangka Indra Kenz berupa uang Rp 2 miliar untuk bisnis.
Namun, dalam keterangannya kepada polisi, Vanessa mengaku baru menerima sekitar Rp 10 juta dari Rp 2 miliar yang dijanjikan itu.
Baca juga: Mentor Indra Kenz Berkeliaran, Polda Sumut Korban Minta Affiliator Binomo Fakar Suhartami Melapor
"Dijanjikan itu kan sekitar 2 M (miliar), tapi dikasihnya hanya Rp 10 juta," kata Gatot kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).
Polisi belum menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan pemberian uang dari Indra Kenz kepada Vanessa itu.
Gatot mengatakan bahwa penyidik bakal melakukan pendalaman ihwal asal uang yang diberikan tersebut apakah hasil tindak pidana atau bukan.
Bila uang yang diberikan kepada Vanessa juga dari hasil kejahatan itu, bukan tak mungkin akan menyita uang itu.
"Nanti akan didalami, kalau berkaitan aliran terkait ini pasti akan disita. Kita akan koordinasi dengan OJK dan PPATK," ujarnya.
Indra Kenz sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana judi online dan/atau penyebaran berita bohong melalui media elektronik dan/atau penipuan, perbuatan curang dan/atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait aplikasi Binomo.
Setelah Indra ditahan, penyidik langsung melakukan penelusuran aset Indra Kenz.
Pelacakan dilakukan terhadap orang terdekat Indra, termasuk Vanessa hingga calon mertuanya.
Penyidik juga bakal menyita aset pacar hingga keluarga Indra Kenz jika terbukti menerima uang dari hasil TPPU yang dilakukan Indra Kenz.
"Kita akan cek. Kalau pacarnya pun terima uang ya kita kejar, keluarganya punya uang kita kejar. Itu namanya tindak pidana pencucian uang," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khsus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan.
Kemarin polisi sudah mulai menyita aset milik Indra Kenz yang terkait dugaan kasus penipuan trading binary option Binomo.
Seusai menyita mobil Tesla, Bareskrim Polri kemarin menyita rumah mewah milik Indra Kenz di Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Ada dua rumah yang disita Bareskrim Polri.
"Iya betul, penyitaan (rumah) di Medan," ujar Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Rabu (9/3/2022).
Tak hanya di Medan, kata Whisnu, pihaknya juga akan menyita rumah mewah Indra Kenz di daerah BSD, Tangerang.
Menurutnya, masih ada banyak aset Indra Kenz yang belum disita.
"Masih banyak termasuk nanti yang di BSD, Tangerang," imbuhnya.
Selain rumah, Whisnu menuturkan pihaknya juga menyita mobil mewah Ferarri milik Indra Kenz. Mobil tersebut juga disita di daerah Medan.
"Ada mobil Ferrari (disita) di Medan," ujarnya.
Terkait kasus yang menjerat Indra Kenz, penyidik telah memeriksa 14 korban dan 19 saksi. Dari 14 korban itu, total mereka mengalami kerugian Rp 25 miliar.
"Update yang kami terima dari penyidik, total kerugian dari 14 korban yang sudah dimintai keterangan sebanyak 25.620.605.124," ujar Kombes Pol Gatot Repli.
Sebaliknya, penyidik juga telah menyita sejumlah aset milik Indra Kenz.
"Sampai dengan saat ini penyidik sudah melakukan penyitaan yang pertama bukti transfer, kemudian rekap deposit, penarikan di binomo. Kemudian konten video dan Youtube dari saudara IK, kemudian print out legalisir dari akun Youtube milik IK, satu unit mobil Tesla, dan satu unit hp," ujarnya.(tribun network/man/oji/dod)