TRIBUNNEWS.COM - Nodiewakgenk alias Junaidi, seorang afiliator yang acap memamerkan kekayaannya, mendadak berpenampilan berbeda.
Tak lagi tampil parlente, ia mengenakan busana seadanya dan mengaku menjadi seorang nelayan.
"Saya mau tunjukin ikan sini, wakgeng. Ini ku tunjukkan ikan ku dapatkan. Alhamdulillah wakgeng hari ini aku dapat," katanya dalam video yang diunggah pada Kamis (11/3/2022) lalu.
Pada video yang dikutip Tribun Medan, ia juga mengatakan sulitnya mencari uang setelah tidak jadi trader Binomo lagi.
Baca juga: Calon Mertua Indra Kenz Kembali Mangkir Panggilan Kedua, Janji Bakal Penuhi Pemeriksaan Polisi Besok
"Ini dari jaring ini, karena aku mau pulang aku kutip ikannya. Bawa pulang ke rumah kita kutip ikannya dulu. Kekgini lah wakgeng namanya cari uang. Ini udang wakgeng insyallah nanti istri pun senang," tuturnya.
Penampilan Nodiewakgenk yang mendadak berubah menjadi sorotan netizen.
Sebab, pada video itu, tampak Junaidi di atas perahu memakai peci dan sarung.
Namun, ia masih mengenakan jam warna merah seharga miliaran rupiah, yang sempat dipamerkannya di Medsos.
Baca juga: Bareskrim Ungkap Belum Ada Penerima Dana dari Indra Kenz dan Doni Salmanan yang Lapor
Tak sedikit yang curiga, bahwa Nodiewakgenk takut ditangkap aparat karena dugaan terlibat kasus penipuan berkedok binary option.
Dulu Nodiewakgenk tampil parlente. Ia sering memamerkan kekayaannya di media sosial.
Bukan hanya mobil mewah, ia juga memamerkan jam tangan yang harganya selangit.
Kelakuannya tak jauh beda dengan Indra Kenz dan Doni Salmanan sebelum ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan berkedok binary option.
Kini Nodiewakgenk pamit sebagai trader sekaligus afiliator dan minta maaf atas apa yang dilakukannya.
Ia sadar bahwa trading bodong yang kerap dipromosikannya adalah judi online.